Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluru Ditemukan di Tubuh Satwa yang Mati Diburu di TN Bali Barat

Kompas.com - 16/10/2023, 18:53 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Dokter hewan melakukan pemeriksaan pada tubuh belasan satwa yang mati diburu di hutan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) di Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Dokter Hewan TNBB, Hana Retno Erdianti mengatakan, ditemukan luka tembak pada tubuh 11 ekor kijang, satu ekor rusa, dan tiga ekor babi hutan yang mati akibat perburuan liar.

"Ada luka tembak yang tembus ke daerah tubuh yang lain. Bahkan kami temukan ada satu peluru yang masih menempel di kulit salah satu hewan kijang," ujarnya di Buleleng, Senin (16/10/2023).

Baca juga: 11 Kijang Mati Dibantai di Bali, Polisi Ultimatum Pelaku Serahkan Diri

Ia menambahkan, peluru yang ditemukan di tubuh kijang tersebut telah diserahkan kepada penydik Polres Buleleng untuk digunakan sebagai barang bukti.

Menurutnya, belasan satwa yang mati itu sudah dewasa dengan rentangan usia empat hingga lima tahun.

"Hasil pemeriksaan kami, kijang, babi hutan, dan rusa masuk usia dewasa semua. Kijang sudah ada tanduknya," imbuh dia.

Baca juga: Belasan Satwa Mati Diburu di Taman Nasional Bali Barat, Polisi Selidiki

Dari 11 ekor kijang yang mati, empat ekor di antaranya jantan dan tujuh ekor betina. Lalu, tiga ekor babi hutan terdiri dari dua betina dan satu jantan. Lalu satu ekor rusa berjenis kelamin jantan.

"Usai diperiksa, hewan-hewan tersebut langsung kami kubur di dekat penangkaran TNBB," kata Retno yang juga menjabat Kepala Pengendali Ekosistem Hutan TNBB.

Ia menjelang, kijang, rusa maupun babi hutan memang hidup dengan cara bergerombol. Sehingga, dalam kasus perburuan liar ini banyak satwa yang mati tertembak.

Pihaknya menduga pelaku mengincar satwa-satwa yang ada di kawasan TNBB untuk kepentingan konsumsi, atau sekedar menyalurkan hobi berburu.

"Kalau yang jantan mungkin untuk mencari tanduknya, atau mungkin juga untuk dijual dagingnya karena jumlahnya cukup banyak," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Denpasar
Di Depan Delegasi WWF,  Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Di Depan Delegasi WWF, Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Denpasar
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Denpasar
Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Denpasar
Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Denpasar
Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Denpasar
Starlink Batal Diresmikan Jokowi, Elon Musk Disambut Menkes Budi Gunadi

Starlink Batal Diresmikan Jokowi, Elon Musk Disambut Menkes Budi Gunadi

Denpasar
Menkes: Layanan Starlink Elon Musk Dapat Diakses 3.400 Puskesmas di Daerah Terpencil

Menkes: Layanan Starlink Elon Musk Dapat Diakses 3.400 Puskesmas di Daerah Terpencil

Denpasar
Diminta Tetap dalam Pemerintahan, Luhut Nyatakan Bersedia Jadi Penasehat Prabowo

Diminta Tetap dalam Pemerintahan, Luhut Nyatakan Bersedia Jadi Penasehat Prabowo

Denpasar
Budi Arie Tak Akan Istimewakan Starlink, Jaga 'Level of Playing Field'

Budi Arie Tak Akan Istimewakan Starlink, Jaga "Level of Playing Field"

Denpasar
Elon Musk Tiba di Bali, Disambut Senyuman Luhut

Elon Musk Tiba di Bali, Disambut Senyuman Luhut

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Sandiaga Uno Minta WNA yang Promosikan Situs Porno di Bali Disanksi Tegas

Sandiaga Uno Minta WNA yang Promosikan Situs Porno di Bali Disanksi Tegas

Denpasar
Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Denpasar
Ketahuan 'Overstay' Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Ketahuan "Overstay" Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com