JEMBRANA, KOMPAS.com - Seekor hiu paus ditemukan terdampar dalam keadaan mati di Pantai Banjar Yeh Kuning, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Provinsi Bali.
Kapolsek Pekutatan, Kompol I Wayan Suastika, mengatakan bangkai hiu paus ini pertama kali diketahui oleh warga yang sedang di pantai, Minggu (15/10/2023) pagi sekitar pukul 05.00 Wita.
Temuan ikan berukuran besar itu kemudian dilaporkan ke anggota Bhabinkamtibmas dan Polsek Pekutatan.
Baca juga: Hiu Paus Sepanjang 7 Meter Ditemukan Mati Terdampar di Jembrana Bali
Petugas PSDKP (Pengawasan Sumberdaya Kelautan Dan Perikanan) Gilimanuk lalu mendatangi lokasi untuk memeriksa bangkai hiu paus itu.
"Adapun hasil pemeriksaan oleh tim dari PSDKP, panjang badan hiu paus sekitar 6,6 meter, lebar badan 3,3 meter dan jenis kelamin jantan," ujarnya, dikonfirmasi Senin (16/10/2023).
Terkait penyebab kematian hiu paus tersebut hingga saat ini belum diketahui.
"Belum diketahui (penyebab kematian). Petugas tidak melakukan nekropsi atau pemeriksaan dalam terhadap hiu paus," sambung dia.
Setelah dilakukan pemeriksaan luar, bangkai hiu paus tersebut langsung dikuburkan di dekat pantai, pada Minggu sore sekitar pukul 16.00 Wita.
"Langsung dikubur menggunakan alat berat," katanya.
Baca juga: Terjebak Jaring Nelayan hingga Terdampar, Hiu Paus Dua Ton Mati di Perairan Jepara
Kata dia, penemuan paus di pesisir Pekutatan, Jembrana, ini merupakan kali kedua.
Sebelumnya, pada 29 September 2023 lalu satwa yang sama juga ditemukan terdampar di perairan Pekutatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.