Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan dengan Keterbelakangan Mental di Buleleng Diperkosa Tetangga

Kompas.com - 08/11/2023, 16:04 WIB
Hasan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang perempuan ibu rumah tangga di Desa Anturan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, berinisial KA (30) diduga diperkosa tetangganya sendiri berinisial KG (39).

"Kejadiannya di rumah korban pada Jumat (3/11/2023) sekitar pukul 14.00 Wita," jelas Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Buleleng, Ipda I Ketut Yulio Saputra, Rabu (8/11/2023) di Buleleng.

Ia mengatakan, korban merupakan ibu rumah tangga dan memiliki keterbelakangan mental.

Baca juga: Mbah Supri, Dukun Cabul di Cilacap Perkosa 10 Wanita, Korban Diancam Akan Dibikin Gila

"Korban sudah bersuami dan sedikit mengalami keterbelakangan (mental) kami harus konsultasikan dulu dengan dokter," ujarnya.

Korban diduga diperkosa tetangganya saat sedang di rumah sendirian. Saat itu korban sedang menyapu halaman rumah dan didatangi pelaku.

"Korban sedang menyapu lalu tiba-tiba terduga pelaku datang mengendarai sepeda motor dan memanggil korban untuk mengajak berhubungan seksual," ungkap dia.

Ajakan pelaku itu lantas ditolak korban. Namun pelaku kemudian tiba-tiba menunjukkan alat kelaminnya di hadapan korban. Tak hanya itu, pelaku juga memperkosa korban.

"Korban menolak dan berlari ke kamar mandi. Kemudian pelaku memperlihatkan alat kelaminnya dan memaksa korban melakukan persetubuhan," bebernya.

Baca juga: Perkosa 10 Wanita, Dukun Cabul di Cilacap Dibekuk Polisi

Ia menambahkan, menurut keterangan korban, pelaku dikenali korban.

"Mereka bertetangga," ucap dia.

Kejadian pemerkosaan tersebut telah dilaporkan korban pada Sabtu (4/11/2023) ke Unit PPA Sat Reskrim Polres Buleleng. Kasus itu saat ini ditangani Polres Buleleng.

Polisi tengah mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan korban dan saksi-saksi. Korban juga telah divisum di RS dan hasil visum akan digunakan sebagai barang bukti.

"Kami sudah melakukan upaya visum terhadap korban dan memeriksa kondisi psikis dari korban. Kasus ini akan kami dalami lebih lanjut," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Wamenkes: Pneumonia Bukan Sesuatu yang Baru, Kita Sudah Mitigasi

Wamenkes: Pneumonia Bukan Sesuatu yang Baru, Kita Sudah Mitigasi

Denpasar
Seekor Biawak Tarik Jasad Bayi Perempuan dari Sungai di Bali

Seekor Biawak Tarik Jasad Bayi Perempuan dari Sungai di Bali

Denpasar
Berkaca dari Erupsi Gunung Marapi, Wapres: Jangan Sampai Ada Bahaya, tapi Tak Ada Peringatan

Berkaca dari Erupsi Gunung Marapi, Wapres: Jangan Sampai Ada Bahaya, tapi Tak Ada Peringatan

Denpasar
Wapres Ma'ruf Amin: Debat Khusus Cawapres Masih Perlu Dilaksanakan

Wapres Ma'ruf Amin: Debat Khusus Cawapres Masih Perlu Dilaksanakan

Denpasar
Wapres Sebut Indeks Reformasi Birokrasi Tinggi tapi Belum Mampu Entaskan Kemiskinan dan Korupsi

Wapres Sebut Indeks Reformasi Birokrasi Tinggi tapi Belum Mampu Entaskan Kemiskinan dan Korupsi

Denpasar
Siswa SMP di Klungkung Bali Curi Uang Rp 127 Juta Milik Paman untuk Beli 23 Anjing Ras hingga Ponsel

Siswa SMP di Klungkung Bali Curi Uang Rp 127 Juta Milik Paman untuk Beli 23 Anjing Ras hingga Ponsel

Denpasar
Menpan-RB Akan Beri Penghargaan Daerah yang Bisa Rampingkan Aplikasi

Menpan-RB Akan Beri Penghargaan Daerah yang Bisa Rampingkan Aplikasi

Denpasar
Menpan-RB: Ke Depan Tiap 3 Bulan Akan Ada Rekrutmen ASN

Menpan-RB: Ke Depan Tiap 3 Bulan Akan Ada Rekrutmen ASN

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 6 Desember 2023 : Pagi Hujan Ringan, Malam Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 6 Desember 2023 : Pagi Hujan Ringan, Malam Berawan

Denpasar
Laporan Perusakan Baliho Ganjar-Mahfud di Jembrana Bali Dicabut

Laporan Perusakan Baliho Ganjar-Mahfud di Jembrana Bali Dicabut

Denpasar
ASN 'Like' Konten Capres-cawapres, Sekda Buleleng: Bisa Langgar Netralitas

ASN "Like" Konten Capres-cawapres, Sekda Buleleng: Bisa Langgar Netralitas

Denpasar
Dinkes Se-Bali Diminta Tingkatkan Kewaspadaan Ancaman Penyakit Pneumonia

Dinkes Se-Bali Diminta Tingkatkan Kewaspadaan Ancaman Penyakit Pneumonia

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 5 Desember 2023 : Pagi dan Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 5 Desember 2023 : Pagi dan Malam Hujan Ringan

Denpasar
Sampah Plastik Jadi Ancaman Ekosistem Mangrove di Tahura Ngurah Rai Bali

Sampah Plastik Jadi Ancaman Ekosistem Mangrove di Tahura Ngurah Rai Bali

Denpasar
Pakai Visa Kunjungan untuk Bisnis Properti di Bali, Pasutri WN Australia Dideportasi

Pakai Visa Kunjungan untuk Bisnis Properti di Bali, Pasutri WN Australia Dideportasi

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com