KOMPAS.com - Seorang perempuan ibu rumah tangga di Desa Anturan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, berinisial KA (30) diduga diperkosa tetangganya sendiri berinisial KG (39).
"Kejadiannya di rumah korban pada Jumat (3/11/2023) sekitar pukul 14.00 Wita," jelas Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Buleleng, Ipda I Ketut Yulio Saputra, Rabu (8/11/2023) di Buleleng.
Ia mengatakan, korban merupakan ibu rumah tangga dan memiliki keterbelakangan mental.
Baca juga: Mbah Supri, Dukun Cabul di Cilacap Perkosa 10 Wanita, Korban Diancam Akan Dibikin Gila
"Korban sudah bersuami dan sedikit mengalami keterbelakangan (mental) kami harus konsultasikan dulu dengan dokter," ujarnya.
Korban diduga diperkosa tetangganya saat sedang di rumah sendirian. Saat itu korban sedang menyapu halaman rumah dan didatangi pelaku.
"Korban sedang menyapu lalu tiba-tiba terduga pelaku datang mengendarai sepeda motor dan memanggil korban untuk mengajak berhubungan seksual," ungkap dia.
Ajakan pelaku itu lantas ditolak korban. Namun pelaku kemudian tiba-tiba menunjukkan alat kelaminnya di hadapan korban. Tak hanya itu, pelaku juga memperkosa korban.
"Korban menolak dan berlari ke kamar mandi. Kemudian pelaku memperlihatkan alat kelaminnya dan memaksa korban melakukan persetubuhan," bebernya.
Baca juga: Perkosa 10 Wanita, Dukun Cabul di Cilacap Dibekuk Polisi
Ia menambahkan, menurut keterangan korban, pelaku dikenali korban.
"Mereka bertetangga," ucap dia.
Kejadian pemerkosaan tersebut telah dilaporkan korban pada Sabtu (4/11/2023) ke Unit PPA Sat Reskrim Polres Buleleng. Kasus itu saat ini ditangani Polres Buleleng.
Polisi tengah mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan korban dan saksi-saksi. Korban juga telah divisum di RS dan hasil visum akan digunakan sebagai barang bukti.
"Kami sudah melakukan upaya visum terhadap korban dan memeriksa kondisi psikis dari korban. Kasus ini akan kami dalami lebih lanjut," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.