Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Magang Asal Bali Meninggal di Amerika, Keluarga Belum Tahu soal Penyebab Kematian

Kompas.com - 15/11/2023, 12:31 WIB
Hasan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

"Setelah sampai di Amerika juga dia tidak pernah mengeluh sakit, jadi setiap ditelepon kami hanya memberikan dia dukungan agar semangat bekerja," lanjut Sudiarsana.

Ingin bantu ekonomi keluarga

Pada 2022 lalu Roi pernah magang ke Prancis selama enam bulan. Ia memutuskan untuk menjadi pekerja migran di Amerika pada 2023, demi meningkatkan perekonomian keluarga.

Orangtua Roi adalah seorang petani dan pedagang nasi jinggo keliling. Untuk mewujudkan itu, Roi dan keluarganya telah merogoh biaya yang tidak sedikit.

Sudiarsana menjelaskan, Roi juga sempat bertekad ingin membantu adik-adik sepupunya kelak agar bisa mengikuti jejaknya menjadi pekerja migran Indonesia. Namun cita-cita itu tak sempat ia wujudkan

Hingga saat ini pihak keluarga mengaku belum mengetahui penyebab meninggalnya Roi. Namun keluarga mengetahui bahwa jenazah Roi telah diotopsi.

Baca juga: Kebablasan saat Belok, WN Ceko Tewas Tertabrak Truk di Buleleng

Penjelasan Kepala Disnaker

Rencananya, jenazah Roi akan dipulangkan ke tanah air, pada Kamis (16/11/2023) dan kemungkinan tiba di rumah duka pada Jumat (17/11/2023).

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Buleleng, Komang Sumertajaya menyampaikan, pemulangan jenazah Roi, akan dibiayai sepenuhnya oleh pihak asuransi. Mengingat Roi merupakan pekerja migran legal.

"Terkait biaya proses kepulangan almarhum ke tanah air dicover oleh asuransi, pasca selesai dilakukan otopsi. BP3MI Bali telah menghubungi pihak keluarga almarhum," ujarnya.

Tanggapan pihak kampus

Direktur Kampus Bali International Kadek Enggi Aditya menyebutkan, Roi merupakan mahasiswa di Kampus Bali International yang mengambil studi diploma 2 (D2) di Jurusan FnB Divisi Culinary.

Dia mengungkapkan, Roi tercacat sebagai mahasiswa di Kampus Bali International sejak Mei 2023.

Ia mengetahui kematian mahasiswanya saat diinformasikan oleh pihak hotel tempat Roi magang. Pihaknya mengaku kaget dengan kabar itu sebab selama ini Roi terlihat sehat.

"Pihak hotel yang memberikan informasi (meninggalnya Roi). Yang membuat saya kaget karena meninggalnya mendadak. Tidak ada gejala sakit langsung meninggal di apartemen," kata dia.

Pihaknya mengaku telah mendatangi rumah keluarga Roi untuk menyampaikan belasungkawa dan berkoordinasi untuk pemulangan jenazah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Denpasar
Ketahuan 'Overstay' Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Ketahuan "Overstay" Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Denpasar
Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Denpasar
Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Denpasar
Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Denpasar
Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com