Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

25 Orang Serang Kantor Pol PP Denpasar, Diduga Hendak Bebaskan 33 PSK

Kompas.com - 27/11/2023, 10:37 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Farid Assifa

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar, Bali, diserang sekelompok orang tak dikenal pada Minggu (26/11/2023) sekitar pukul 05.30 Wita pagi hari.

Kabid Penertiban Satpol PP Kota Denpasar, I Nyoman Sudarsana menyebut, aksi penyerangan ini menyebabkan enam orang anggotanya terluka dan dua unit mobil patroli Satpol PP rusak.

"Ada 6 anggota yang menjadi korban. Lima orang mengalami luka ringan, yang satu sedang dirawat di RSUD Wangaya karena dipukul dengan menggunakan gagang pistol, jadi kepalanya bocor kemudian pipi lebam dan pelipisnya terluka," kata dia di lokasi kejadian pada Senin (27/11/2023).

Baca juga: Pria Mengaku Loyalis Jokowi Datangi Balai Kota Solo, Satpol PP: Tidak Diproses Hukum, Kondusif

Ia mengatakan, peristiwa ini bermula ketika anggotanya melakukan razia penertiban di lokalisasi Jalan Tempe, Denpasar Selatan pada Sabtu (26/11/2023) sekitar pukul 23.00 Wita.

Saat itu, petugas berhasil menjaring 33 perempuan diduga Pekerja Seks Komersial (PSK) lantaran tidak mengantongi Kartu Tanda Penduduk (KTP). Mereka kemudian digiring ke kantor Satpol PP pada pukul 23.30 Wita.

Selanjutnya, petugas memeriksa 33 perempuan tersebut untuk diproses lebih lanjut atau mengikuti sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring).

Kemudian, sekitar pukul 04.30 Wita, tiba-tiba datang sekelompok orang tak dikenal yang berjumlah kurang lebih 25 orang berteriak-teriak sembari menggoyangkan pintu gerbang.

Mereka kemudian berhasil mendobrak pintu gerbang dan langsung menyerang 16 orang petugas yang sedang bertugas.

"Mereka masuk melakukan pengerusakan dan melakukan pemukulan terhadap anggota yang ada pada saat itu. Ada yang bawa kayu, pokoknya salah satu pelaku bersenjata," kata dia.

Sudarsana mengatakan aksi penyerangan ini diduga untuk membebaskan 33 perempuan yang terjaring razia agar tidak diproses secara hukum.

"(Motifnya) maunya PSK ini tidak diproses hukum. Kalau mereka misalnya masih di sini kan hari ini kita BAP terkait dugaan kita apakah mereka bekerja sebagai PSK atau seperti apa," kata dia.

Ia mengatakan kasus penyerangan ini sudah ditangani oleh pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Denpasar Timur.

Baca juga: 4 Perempuan asal Makassar Korban Perdagangan Orang di Malaysia, Dipaksa Jadi PSK

Selain itu, Polisi Militer Kodam IX/Udayana atau (Pomdam IX/Udayana) ikut menyelidiki kasus lantaran salah satu pelaku mengaku sebagai TNI. Namun belakangan, pelaku mengaku sebagai preman.

"Hari ini teman-teman dari Pomdam juga hadir terkait ucapan salah satu penyerang itu menyebut diri tentara. kemudian setelah itu baru bilang saya preman, saya preman," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anandita Ragu Masuk STIP Usai Kakaknya Tewas Dianiaya Senior

Anandita Ragu Masuk STIP Usai Kakaknya Tewas Dianiaya Senior

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menhub Hilangkan Atribut Kepangkatan Imbas Senioritas Berujung Maut di STIP

Menhub Hilangkan Atribut Kepangkatan Imbas Senioritas Berujung Maut di STIP

Denpasar
Jual Makanan Olahan Daging Anjing, Pedagang di Buleleng Divonis Hukuman Percobaan

Jual Makanan Olahan Daging Anjing, Pedagang di Buleleng Divonis Hukuman Percobaan

Denpasar
Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior, Direktur STIP Jakarta Dibebastugaskan

Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior, Direktur STIP Jakarta Dibebastugaskan

Denpasar
Tangisan Ibu Taruna STIP ke Menhub: Beri Kami Keadilan Seadil-adilnya

Tangisan Ibu Taruna STIP ke Menhub: Beri Kami Keadilan Seadil-adilnya

Denpasar
Ketua Golkar Bali Daftar Bakal Calon Bupati Buleleng ke Nasdem

Ketua Golkar Bali Daftar Bakal Calon Bupati Buleleng ke Nasdem

Denpasar
Ketua DPRD Buleleng Daftar Bakal Calon Bupati di PDI-P

Ketua DPRD Buleleng Daftar Bakal Calon Bupati di PDI-P

Denpasar
Kecewa Pemerintah, Warga di Bali Ramai-ramai Unggah Jalan Rusak ke Media Sosial

Kecewa Pemerintah, Warga di Bali Ramai-ramai Unggah Jalan Rusak ke Media Sosial

Denpasar
Bey Masih Cari Solusi untuk Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi di Bogor

Bey Masih Cari Solusi untuk Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi di Bogor

Denpasar
Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Denpasar, Kakak: Sempat 'Video Call'

Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Denpasar, Kakak: Sempat "Video Call"

Denpasar
Penjual Obat Kuat Ilegal di Bali Ditangkap Setelah Beroperasi 2 Tahun

Penjual Obat Kuat Ilegal di Bali Ditangkap Setelah Beroperasi 2 Tahun

Denpasar
Kebakaran Rumah Kontrakan di Bali Tewaskan 1 Keluarga, Damkar: Akses ke TKP Sulit

Kebakaran Rumah Kontrakan di Bali Tewaskan 1 Keluarga, Damkar: Akses ke TKP Sulit

Denpasar
Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com