Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

78 Desa dan Kelurahan di Buleleng Bali Rawan Terdampak Banjir Bandang

Kompas.com - 04/12/2023, 14:31 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Sebanyak 78 desa dan kelurahan di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, berisiko terdampak banjir bandang.

Temuan tersebut merupakan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng mengenai pemetaan wilayah rawan banjir bandang.

"Sesuai dokumen kajian risiko bencana ada 78 desa dan kelurahan dengan rawan banjir bandang," kata Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Putu Ariadi Pribadi, dikonfirmasi Senin (4/13/2023) di Buleleng.

Baca juga: RSUD Buleleng Siap Tampung Caleg Depresi karena Gagal dalam Pemilu 2024

Sebanyak 78 desa dan kelurahan rawan banjir bandang itu tersebar di sembilan kecamatan yang ada di Buleleng. Rinciannya, 14 desa di Kecamatan Banjar, tujuh desa di Kecamatan Buleleng, dan 13 desa di Kecamatan Busungbiu.

Kemudian empat desa di Kecamatan Gerokgak, enam desa di Kecamatan Kubutambahan, delapan desa di Kecamatan Sawan, 17 desa di Kecamatan Seririt, lima desa di Kecamatan Sukasada, dan empat desa di Kecamatan Tejakula.

Baca juga: Stok Vaksin Rabies di Buleleng Menipis

Kata dia, wilayah Buleleng saat ini sudah mulai masuk musim hujan. Puncak musim hujan diprediksi akan terjadi pada Januari hingga Februari 2024.

Sejumlah antisipasi sudah dilakukan bersama masyarakat dengan pembersihan drainase yang serta pembersihan aliran sungai, dan pengolahan sampah.

"Kegiatan gotong-royong dilakukan di wilayahnya masing-masing untuk membersihkan aliran sungai dan drainase. Sehingga tidak ada sampah yang menyumbat aliran," katanya.

Dalam penanganan bencana yang membutuhkan alat berat, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) untuk peminjaman alat.

BPBD juga telah menyiapkan anggaran Rp 100 juta untuk biaya sewa alat berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anak 7 Tahun di Buleleng Jadi Korban Pemerkosaan oleh Tetangganya

Anak 7 Tahun di Buleleng Jadi Korban Pemerkosaan oleh Tetangganya

Denpasar
Siasat WN Ukraina di Bali, Curi Perhiasan Senilai Rp 12 Juta demi Dideportasi ke Inggris

Siasat WN Ukraina di Bali, Curi Perhiasan Senilai Rp 12 Juta demi Dideportasi ke Inggris

Denpasar
Soal Masuk Kabinet Prabowo, Sandiaga Merasa Tak Pantas karena Banyak yang Lebih Berkeringat

Soal Masuk Kabinet Prabowo, Sandiaga Merasa Tak Pantas karena Banyak yang Lebih Berkeringat

Denpasar
Kala Sandiaga Hadiahi Puan Miniatur Banteng Saat WWF Ke-10 di Bali...

Kala Sandiaga Hadiahi Puan Miniatur Banteng Saat WWF Ke-10 di Bali...

Denpasar
Buka 1,8 Juta Formasi PPPK, Menteri PAN-RB Bantah Ada Unsur Politik

Buka 1,8 Juta Formasi PPPK, Menteri PAN-RB Bantah Ada Unsur Politik

Denpasar
Ratusan Wisatawan Mancanegara Santap Olahan Ikan Gratis di Lovina Bali

Ratusan Wisatawan Mancanegara Santap Olahan Ikan Gratis di Lovina Bali

Denpasar
Puan Soroti Timpangnya Anggaran untuk Senjata dan Air, Ada Misalokasi Anggaran

Puan Soroti Timpangnya Anggaran untuk Senjata dan Air, Ada Misalokasi Anggaran

Denpasar
Disambut Jokowi di 'Gala Dinner' WWF Bali, Puan: Pertemuan yang Ditunggu

Disambut Jokowi di "Gala Dinner" WWF Bali, Puan: Pertemuan yang Ditunggu

Denpasar
Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Denpasar
Di Depan Delegasi WWF,  Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Di Depan Delegasi WWF, Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Denpasar
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Denpasar
Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Denpasar
Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Denpasar
Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Denpasar
Starlink Batal Diresmikan Jokowi, Elon Musk Disambut Menkes Budi Gunadi

Starlink Batal Diresmikan Jokowi, Elon Musk Disambut Menkes Budi Gunadi

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com