Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Temuan Bayi Perempuan di Dekat Rumah Nana Mirdad, Periksa Rekaman CCTV

Kompas.com - 21/01/2024, 15:17 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Pihak kepolisian melakukan penyelidikan terkiat penemuan bayi perempuan di semak belukar dekat rumah artis Nana Mirdad di Bali.

Bayi yang masih hidup ini awalnya ditemukan ART dari Nana Mirdad di kawasan Denpasar Timur, Bali, Sabtu (20/1/2024).

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi membenarkan mengenai adanya penemuan bayi tersebut.

Pihaknya juga telah mendatangi tempat kejadian perkara serta meminta keterangan dari sejumlah saksi.

CCTV sekitar lokasi juga diperiksa untuk mencari siapa pembuang bayi tersebut.

Kronologi penemuan

Baca juga: Bayi Perempuan Ditemukan di Semak-semak Dekat Rumah Artis Nana Mirdad di Bali

Sukadi menceritakan, bayi tersebut ditemukan oleh Antika Sari (22) ART artis Nana Mirdad.

Antika Sari menemukan bayi tersebut saat melintas di lokasi saat hendak pergi ke warung menggunakan sepeda motor.

Saat di lokasi, saksi mendengar ada suara tangisan bayi.

"Saksi saat itu mendengar tangisan kemudian turun dari sepeda motor lalu mendekati suara tersebut ternyata bayi yang ada di semak dalam posisi terlentang tidak menggunakan pakai, tali pusarnya masih ada dan ari-arinya sudah tidak ada," paparnya.

Setelah itu, bayi dibawa ke RS Bali Mandara.

"Selanjutnya bayi tersebut dibawa ke RS Bali Mandara menggunakan mobil," sambungnya.

Bayi tersebut kini tengah ditangani Dinas Sosial untuk nantinya diserahkan ke yayasan.

"Untuk biaya sepenuhnya ditanggung oleh Dinsos, selanjutnya akan dititipkan panti asuhan," pungkasnya.

Baca juga: Warga Temukan Bayi yang Tercabik Anjing di Pantai Buleleng

Diberitakan sebelumnya, ART dari Nana Mirdad orang yang pertama menemukan bayi perempuan yang masih dalam kondisi tali pusar menempel.

Bayi tersebut masih hidup namun tidak mengenakan kain maupun baju.

Melalui akun Instagram nya @nanamirdad_ ia mengunggah foto bayi dengan ditutupi caption "Siang ini emba di rumah nemuin bayi baru lahir dibuang disemak2 dkt rumah. Telanjang masih ada tali pusar. Tanpa alas, tanpa kain sepotongpun di badan anak ini. Ditaruh ditanah begitu saja. Semak2 ini tempat banyak biawak dan anjing yang berkeliaran, bahkan kadang ular piton. Bayi ini beruntung sekali masih selamat. Saat bayi ini dibawa ke rumah kulitnya mulai membiru."

"Siapa tau ibu nya yang membuang melihat story ini, asal tau saja bayi ini sudah selamat, sehat. Sempat terkena hypotermia, namun sudah diatasi oleh pihak UGD. Jika memang tidak mau mengurus anak banyak opsi selain membuang di semak belukar seperti ini. Hubungi Dinas Sosial, titip ke Yayasan dll. Atau setidaknya taruh di depan pagar rumah warga agar bayi ini bisa dirawat dengan layak. Hati aku hancur bawa anak bayi kebiruan ini ke RS terdekat. Pergerakan sudah minim, kaki membiru. Khawatir bayi ini tidak selamat ditanganku."

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Lakukan Penyelidikan soal Penemuan Bayi Baru Lahir di Dekat Rumah Artis Nana Mirdad

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anandita Ragu Masuk STIP Usai Kakaknya Tewas Dianiaya Senior

Anandita Ragu Masuk STIP Usai Kakaknya Tewas Dianiaya Senior

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menhub Hilangkan Atribut Kepangkatan Imbas Senioritas Berujung Maut di STIP

Menhub Hilangkan Atribut Kepangkatan Imbas Senioritas Berujung Maut di STIP

Denpasar
Jual Makanan Olahan Daging Anjing, Pedagang di Buleleng Divonis Hukuman Percobaan

Jual Makanan Olahan Daging Anjing, Pedagang di Buleleng Divonis Hukuman Percobaan

Denpasar
Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior, Direktur STIP Jakarta Dibebastugaskan

Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior, Direktur STIP Jakarta Dibebastugaskan

Denpasar
Tangisan Ibu Taruna STIP ke Menhub: Beri Kami Keadilan Seadil-adilnya

Tangisan Ibu Taruna STIP ke Menhub: Beri Kami Keadilan Seadil-adilnya

Denpasar
Ketua Golkar Bali Daftar Bakal Calon Bupati Buleleng ke Nasdem

Ketua Golkar Bali Daftar Bakal Calon Bupati Buleleng ke Nasdem

Denpasar
Ketua DPRD Buleleng Daftar Bakal Calon Bupati di PDI-P

Ketua DPRD Buleleng Daftar Bakal Calon Bupati di PDI-P

Denpasar
Kecewa Pemerintah, Warga di Bali Ramai-ramai Unggah Jalan Rusak ke Media Sosial

Kecewa Pemerintah, Warga di Bali Ramai-ramai Unggah Jalan Rusak ke Media Sosial

Denpasar
Bey Masih Cari Solusi untuk Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi di Bogor

Bey Masih Cari Solusi untuk Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi di Bogor

Denpasar
Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Denpasar, Kakak: Sempat 'Video Call'

Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Denpasar, Kakak: Sempat "Video Call"

Denpasar
Penjual Obat Kuat Ilegal di Bali Ditangkap Setelah Beroperasi 2 Tahun

Penjual Obat Kuat Ilegal di Bali Ditangkap Setelah Beroperasi 2 Tahun

Denpasar
Kebakaran Rumah Kontrakan di Bali Tewaskan 1 Keluarga, Damkar: Akses ke TKP Sulit

Kebakaran Rumah Kontrakan di Bali Tewaskan 1 Keluarga, Damkar: Akses ke TKP Sulit

Denpasar
Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com