KOMPAS.com - Pria berinisial TM (30), warga negara Turkiye, ditemukan dalam kondisi berdarah usai ditembak orang tak dikenal, Selasa (23/1/2024) pukul 01.30 Wita.
Penembakan terjadi di sebuah vila di wilayah Tambak Bayuh, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Badung AKBP Teguh Priyo Wasono mengatakan, korban mengalami lima luka tembak, yakni di lengan kiri atas tembus dua lubang, di bawah ketiak satu lubang, dan di perut dua lubang.
Usai mengalami kejadian tersebut, korban segera dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka serius. Saat ini, korban masih dalam perawatan.
Dari tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan barang bukti berupa tiga proyektil dan dua selongsong kaliber 7,62.
Baca juga: Turis Asal Turkiye Diberondong 5 Peluru di Bali, Pelaku Diduga 3 WNA
Teguh menuturkan, penembakan itu diduga dilakukan tiga warga negara asing (WNA), tetapi belum diketahui identitasnya.
"Pelaku berdasarkan hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) diperkirakan ada tiga orang dan ada tembakan," ujarnya, Selasa.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menuturkan, satpam vila berinisial MD sempat mendengar letusan senjata api sebanyak lima kali.
Sebelum peristiwa tersebut, MD melihat korban bersama temannya sedang berada di ruang vila sekitar pukul 01.10 Wita.
Setelah selesai patroli, MD kembali ke posnya. Lalu, sekitar pukul 01.30 Wita, ada tiga WNA yang mendatangi vila itu.
Sambil menunjukkan foto, terduga pelaku bertanya kepada MD apakah benar vila ini adalah yang mereka cari. MD pun membenarkan.
Namun sesudahnya, salah satu WNA mengeluarkan senjata api dan menodongkannya ke MD. Dua pelaku lain berusaha membekap.
Baca juga: Pelaku Penembakan WN Turkiye di Bali Sempat Todongkan Senpi ke Sekuriti Vila
Beberapa saat kemudian, MD mendengar tembakan. Tak berselang lama, ia juga mendengar suara sepeda motor pelaku meninggalkan vila.
MD lantas meminta tolong sekuriti vila terdekat untuk melaporkan kejadian ini kepada pengelola vila. Dia lalu bergegas mengecek tamu di vilanya.
"Saksi melihat korban di laundry vila dalam keadaan bersimbah darah," ucapnya, Selasa.
Teguh menjelaskan, polisi tengah menyelidiki kasus penembakan ini.
Baca juga: Polisi Tembak Kaki Pelaku Curanmor di Bima
Sebelum penembakan tersebut, para terduga pelaku sempat mendatangi sebuah vila yang dekat dengan TKP. Hal itu disampaikan Ngurah Darma Sumantara, satpam vila tersebut.
Menurut Ngurah, orang-orang yang mendatanginya berpostur besar.
"Bahkan dia sempat nanya apakah saya security di sana, saya bilang tidak," ungkapnya, Rabu (24/1/2024), dikutip dari Tribun Bali.
Ketika penembakan terjadi, Ngurah mendengar suara seperti papan kayu jatuh dan teriakan seseorang.
Ngurah sempat mengecek kondisi tamu di vilanya, ternyata semua tidur.
Tiba-tiba, Ngurah dihampiri seorang temannya. Ia meminta agar segera menelepon polisi. Ngurah baru tahu bahwa ada penembakan.
Baca juga: Perkembangan Situasi di Intan Jaya, Pangdam Pastikan TNI Tembak Anggota KKB
Sumber: Kompas.com (Penulis: Yohanes Valdi Seriang Ginta | Editor: Andi Hartik, Aloysius Gonsaga AE), Tribun-Bali.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.