Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesulitan Ungkap Pelaku Pembuang Orok Bayi di Buleleng, Polisi: Minim Saksi dan CCTV

Kompas.com - 05/02/2024, 18:07 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Penyidik Porles Buleleng kesulitan mengungkap pelaku pembuang orok bayi di Desa Kalianget, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP Arung Wiratama mengatakan, pihaknya telah melakukan serangkaian penyelidikan kasus penemuan sejumlah organ tubuh bayi pada Sabtu (20/1/2024).

Hanya saja, pihaknya kesulitan mendapatkan petunjuk siapa pelaku yang membuang bayi tersebut.

Baca juga: Pria di Buleleng Ditangkap usai Perkosa Mantan Pacarnya di Atas Motor

Kata dia, tidak ada saksi yang melihat kejadian itu. Selain itu, tidak ada kamera CCTV yang mengarah ke lokasi ditemukannya orok bayi itu.

"Beberapa CCTV yang kami cek, mulai dari toko-toko dan rumah warga tidak ada yang menyorot jalur menuju TKP," ujarnya di Mapolres Buleleng, Senin (5/1/2024).

Baca juga: Ungkap Kasus Penemuan Organ Bayi di Buleleng, Polisi Periksa 10 Saksi

Ia mengaku masih menyelidiki untuk mengungkap siapa ibu kandung dari bayi tersebut.

Untuk mengungkap kasus ini, Polres Buleleng telah membentuk tim khusus. Tim itu terdiri dari jajaran di Polsek Seririt serta Buser Polres Buleleng.

"Sejauh ini sudah ada tiga orang saksi mata dan sepuluh orang bidan di Kecamatan Seririt yang kami mintai keterangan. Kami memeriksa bidan dan petugas medis untuk mencari data soal ibu yang melahirkan," lanjutnya.

Kata Arung, organ kaki bayi yang ditemukan terpisah telah diperiksa oleh tim medis. Potongan tersebut terlihat rapi.

"Kami belum bisa pastikan apakah pelaku ini profesional atau amatir," lanjutnya.

Selain potongan kaki, polisi juga menemukan organ dalam bayi berupa organ dalam dan ari-ari. Polisi tak menemukan bagian badan hingga kepala bayi.

Sebelumnya, warga Desa Kalianget, Seririt, Buleleng, digegerkan dengan penemuan potongan tubuh bayi di sekitar pantai di desa setempat, pada Sabtu (20/1/2024) pagi.

Organ bayi itu ditemukan pertama kali dalam kondisi tengah dikoyak anjing oleh seorang warga bernama Made Surtikanti (44).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Denpasar
Di Depan Delegasi WWF,  Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Di Depan Delegasi WWF, Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Denpasar
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Denpasar
Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Denpasar
Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Denpasar
Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Denpasar
Starlink Batal Diresmikan Jokowi, Elon Musk Disambut Menkes Budi Gunadi

Starlink Batal Diresmikan Jokowi, Elon Musk Disambut Menkes Budi Gunadi

Denpasar
Menkes: Layanan Starlink Elon Musk Dapat Diakses 3.400 Puskesmas di Daerah Terpencil

Menkes: Layanan Starlink Elon Musk Dapat Diakses 3.400 Puskesmas di Daerah Terpencil

Denpasar
Diminta Tetap dalam Pemerintahan, Luhut Nyatakan Bersedia Jadi Penasehat Prabowo

Diminta Tetap dalam Pemerintahan, Luhut Nyatakan Bersedia Jadi Penasehat Prabowo

Denpasar
Budi Arie Tak Akan Istimewakan Starlink, Jaga 'Level of Playing Field'

Budi Arie Tak Akan Istimewakan Starlink, Jaga "Level of Playing Field"

Denpasar
Elon Musk Tiba di Bali, Disambut Senyuman Luhut

Elon Musk Tiba di Bali, Disambut Senyuman Luhut

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Sandiaga Uno Minta WNA yang Promosikan Situs Porno di Bali Disanksi Tegas

Sandiaga Uno Minta WNA yang Promosikan Situs Porno di Bali Disanksi Tegas

Denpasar
Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Denpasar
Ketahuan 'Overstay' Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Ketahuan "Overstay" Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com