Data diambil dari 2.000 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 38 provinisi dengan margin of error di bawah 1 persen.
Sedangkan untuk wilayah Bali Nusa Tenggara, pada Rabu (14/2/2024) pukul 21.21 WIB dengan data masuk 88,4 persen dari total 2.000 TPS sampel, Anies-Muhaimin memperoleh 29,58 persen.
Baca juga: Perang Kusamba di Bali: Penyebab, Kronologi, dan Dampaknya
Prabowo-Gibran 55,27 persen dan Ganjar-Mahfud 15,16 persen.
Koster mengakui dari hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, target suara untuk Ganjar-Mahfud di kandang banteng masih meleset jauh.
Namun Koster meminta agar publik menunggu pengumuman resmi berdasarkan real count Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Tunggu dulu hasil penghitungannya (KPU)," kata dia.
Berdasarkan laman resmi KPU, pemilu2024.kpu.go.id, pada Jumat (16/2/2024) pukul 05.30 WIB dengan data masuk 44,98 persen, pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan 50,67 persen.
Pasangan Ganjar-Mahfud memperoleh 46,07 persen dan Anies-Muhaimin 3,26 persen.
Data itu diperoleh dari 5.761 TPS dari 12.809 total TPS di Bali.
Di sembilan kabupaten kota di Provinsi Bali, menurut data sementara real count KPU, suara Ganjar-Mahfud unggul di Gianyar, Tabanan, dan selisih tipis di Bangli.
Sedangkan di enam kabupaten kota lainnya di Bali, suara Prabowo-Gibran unggul sementara.
Sumber: Kompas.com (Kontributor Denpasar dan Buleleng, Valdi Seriang Ginta dan Hasan), kpu.go.id