Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan di Bali Dianiaya Kenalan di Kamar Kos, Polisi Selidiki Motif Pelaku

Kompas.com - 26/02/2024, 16:02 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Seorang perempuan, berinisial NWSA (43), menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh pria kenalannya, berinisial MPA.

Peristiwa penganiayaan ini terjadi di sebuah kamar kos di Jalan Kebak Sari, Desa Pemecutan Klod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali, pada Minggu (25/2/2024) sekitar pukul 19.45 Wita.

Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan, terduga pelaku sudah berhasil ditangkap.

Baca juga: Anggota TNI di Bali Dikeroyok Saat Lerai Keributan di Kafe, 5 Orang Ditangkap

Saat ini, polisi masih mendalami keterangan terduga pelaku untuk mengetahui motif di balik peristiwa penusukan tersebut.

"Terduga pelaku tersebut sudah diamankan dan motif kejadian (penusukan) masih dalam lidik," kata dia dalam keterangan tertulis pada Senin (26/2/2024).

Baca juga: Pendapatan Sementara Pungutan Wisman di Bali Capai Rp 11,38 Miliar

Ia mengungkapkan, berdasarkan keterangan korban, kejadian ini terjadi ketika korban sedang sendirian di dalam kamar kosnya.

Kemudian, tiba-tiba ada orang yang datang dan langsung menggedor pintu kamar kosnya. Korban lalu membukakan pintu dan langsung menutup kembali usia melihat yang datang ternyata pelaku.

Namun, pelaku memaksa masuk ke dalam kamar dengan cara mendobrak pintu tersebut. Setelah berhasil masuk, dia langsung menganiaya korban sacara membabi buta.

Tak cukup sampai di situ, pelaku juga memukul dan menendang korban hingga terjatuh. Pelaku lalu menaburi bubuk kopi di badan korban yang dalam kondisi bersimbah darah.

"Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka tusuk di bagian tangan kiri di bawah siku, paha kanan dalam dan paha kiri luar," kata Sukadi.

Menurut keterangan anak korban berinisial PA, saat kejadian ia sedang berada di warung. Dia mengetahui kejadian ini usai ditelepon oleh ibunya agar segera pulang.

Awalnya, PA mengira ibunya pingsan karena memiliki riwayat sakit vertigo. Setibanya di kamar kos, dia melihat ibunya duduk di lantai dalam kondisi terluka dan badannya berlumuran bubuk kopi.

Melihat kejadian itu, PA meminta tolong kepada tetangganya agar menghubungi ambulans untuk mengantar ibunya ke rumah sakit.

"Saksi (PA) tidak mengetahui secara pasti apakah korban mempunyai hubungan khusus dengan pelaku," kata Sukadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Denpasar
Di Depan Delegasi WWF,  Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Di Depan Delegasi WWF, Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Denpasar
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Denpasar
Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Denpasar
Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Denpasar
Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Denpasar
Starlink Batal Diresmikan Jokowi, Elon Musk Disambut Menkes Budi Gunadi

Starlink Batal Diresmikan Jokowi, Elon Musk Disambut Menkes Budi Gunadi

Denpasar
Menkes: Layanan Starlink Elon Musk Dapat Diakses 3.400 Puskesmas di Daerah Terpencil

Menkes: Layanan Starlink Elon Musk Dapat Diakses 3.400 Puskesmas di Daerah Terpencil

Denpasar
Diminta Tetap dalam Pemerintahan, Luhut Nyatakan Bersedia Jadi Penasehat Prabowo

Diminta Tetap dalam Pemerintahan, Luhut Nyatakan Bersedia Jadi Penasehat Prabowo

Denpasar
Budi Arie Tak Akan Istimewakan Starlink, Jaga 'Level of Playing Field'

Budi Arie Tak Akan Istimewakan Starlink, Jaga "Level of Playing Field"

Denpasar
Elon Musk Tiba di Bali, Disambut Senyuman Luhut

Elon Musk Tiba di Bali, Disambut Senyuman Luhut

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Sandiaga Uno Minta WNA yang Promosikan Situs Porno di Bali Disanksi Tegas

Sandiaga Uno Minta WNA yang Promosikan Situs Porno di Bali Disanksi Tegas

Denpasar
Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Denpasar
Ketahuan 'Overstay' Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Ketahuan "Overstay" Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com