DENPASAR, KOMPAS.com- Seorang anggota TNI, berinisial CG (43), menjadi korban pengeroyokan di sebuah kafe di Gunung Sangyang, Lingkungan Jambe, Kerobokan Kaja, Kabupaten Badung, Bali.
Peristiwa tersebut terjadi saat korban hendak melerai perselisihan antara pelayan perempuan (waitress) di kafe tersebut dengan para pelaku, pada Sabtu (24/2/2024) sekitar pukul 01.24 Wita.
Baca juga: Cerita Anggota TNI Sertu Suryadi Sukses Ternak Kambing Etawa Beromzet Puluhan Juta Rupiah
Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono, mengatakan polisi sudah menangkap lima dari sembilan orang terduga pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut.
"Sekarang masih dilakukan pemeriksaan. (Yang ditangkap) empat laki-laki dan satu perempuan. untuk pelaku utama masih dikejar," kata dia saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (24/2/2024).
Teguh mengatakan peristiwa ini bermula ketika korban datang ke lokasi dalam rangka patroli dialogis sekitar pukul 01.00 Wita.
Setiba di kafe tersebut, korban melihat adanya perselisihan antara para pelaku dengan seorang pelayan kafe, berinisial MH.
Melihat kejadian itu, korban pun berinisiatif untuk melerai kedua belah pihak, namun justru mendapat perlawanan dari para pelaku yang dalam kondisi mabuk minuman keras.
"Kemudian korban dipukul di bagian mulut dan salah satu pelaku melemparkan kursi, namun tidak mengenai korban," katanya.
Baca juga: Buka Kelas Yoga, WN Argentina dan Ceko Dideportasi dari Bali
Setelah menganiaya korban, para pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi dengan mengendarai sepeda motor.
Akibat peristiwa ini, korban menderita luka di bagian bibir atas dan bengkak di bagian tangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.