Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah di Buleleng Ambruk Diterjang Angin Puting Beliung

Kompas.com - 10/03/2024, 08:37 WIB
Hasan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Angin puting beliung dan hujan lebat menerjang wilayah Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Akibatnya, sebuah rumah milik Kadek Kastika (56) ambruk setelah dihantam puting beliung.

Kadek Kasita mengatakan, rumahnya ambruk pada Sabtu (9/3/2024) sekitar pukul 18.00 Wita. Bagian atap rumahnya rusak berat setelah dihempas angin kencang.

"Awalnya saya diam di luar membuat banten untuk upacara agama. Dengar suara keras di luar ternyata rumah saya terkena," ujarnya di Buleleng, Minggu (10/3/2024). 

Baca juga: Gedung Kahatex yang Terbakar Sebelumnya Terdampak Puting Beliung, Kerugian Capai Rp 10 Miliar

Terjangan angin menerbangkan atap rumahnya yang terbuat dari seng dan kayu itu. Rumah tersebut pun kini tak bisa dihuni karena rusak parah.

Ia menambahkan, peristiwa itu terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Buleleng.

"Karena hujan deras dan anginnya kencang sekali. Sementara ini saya mengungsi di rumah keluarga," ungkap dia.

Baca juga: BMKG Minta Warga Jabar Waspada Puting Beliung sampai Maret 2024

Beruntung, kejadian itu tak sampai melukai Kadek Kasita. Saat rumahnya roboh, ia sedang sendirian di rumah. Sementara anggota keluarga lainnya berada di luar rumah.

Namun akibat kejadian ini, atap dua kamar tidur rumahnya roboh dihempas angin. Kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Usai kejadian kemarin, ia dibantu warga mengevakuasi barang-barang di rumah yang masih bisa diselamatkan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Pribadi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan kejadian angin puting beliung yang merusak rumah warga tersebut.

Ia mengatakan, petugas BPBD akan ke lapangan untuk asesmen.

"Kami menerima informasi dari warga terkait adanya kejadian angin puting beliung di Banjar Dinas Babakan, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Sehingga menyebabkan salah satu rumah warga rusak," ujarnya.

Ia menambahkan, bencana alam terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Buleleng saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak kemarin sore.

"Saat ini petugas kami sedang mendata dan melakukan penanganan di lokasi-lokasi bencana," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Sehari, Ada 2 Pekerja Seks Online di Bali yang Tewas Dibunuh Pelanggan

Sehari, Ada 2 Pekerja Seks Online di Bali yang Tewas Dibunuh Pelanggan

Denpasar
ABK di Pelabuhan Benoa Bali Bunuh Pekerja Seks di Kamar Kos, Korban Dicekik Kabel Catok Rambut

ABK di Pelabuhan Benoa Bali Bunuh Pekerja Seks di Kamar Kos, Korban Dicekik Kabel Catok Rambut

Denpasar
Kebakaran Rumah Kos di Bali, 3 Orang Tewas

Kebakaran Rumah Kos di Bali, 3 Orang Tewas

Denpasar
Wisatawan Asal Medan yang Hilang Tenggelam di Pantai Legian Bali Ditemukan Tewas

Wisatawan Asal Medan yang Hilang Tenggelam di Pantai Legian Bali Ditemukan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Denpasar
Pekerja Seks Asal Bogor ke Bali untuk 'Open BO', Dibunuh Pelanggan, Mayatnya Disimpan Dalam Koper

Pekerja Seks Asal Bogor ke Bali untuk "Open BO", Dibunuh Pelanggan, Mayatnya Disimpan Dalam Koper

Denpasar
Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Denpasar
Wisatawan China Tewas saat 'Snorkeling' di Pantai Lovina Bali

Wisatawan China Tewas saat "Snorkeling" di Pantai Lovina Bali

Denpasar
Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Denpasar
Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Denpasar
Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Denpasar
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com