Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakak Adik Yatim Piatu Bunuh Diri, Lompat dari Jembatan Tukad Bangkung Bali

Kompas.com - 27/05/2024, 11:33 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang pria berinisial IKS (31), bersama adiknya, IPY (5), ditemukan meninggal dunia usai melompat dari jembatan Tukad Bangkung, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (26/5/2024).

Menurut polisi, dua yatim piatu bersaudara itu diduga melakukan bunuh diri karena terlilit masalah ekonomi.

"Dugaan motif, adanya masalah ekonomi karena korban dan adiknya merupakan anak yatim piatu dan tidak mempunyai pekerjaan tetap (serabutan)," kata Kepala Seksi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma, Senin (27/5/2024).

Baca juga: Identitas Jasad di Sungai Semarang Diketahui, Korban Berusaha Bunuh Diri 3 Kali

Sukarma mengatakan, peristiwa ini diketahui pertama kali oleh seorang saksi yang sedang berada di jembatan tersebut sekitar pukul 16.45 Wita.

Saat itu, saksi melihat ada seorang laki-laki dan anak kecil berdiri tidak jauh darinya di jembatan itu.

Namun, beberapa saat kemudian saksi tidak melihat lagi keberadaan mereka dan diduga bunuh diri dengan cara melompat ke Sungai Ayung.

Atas kejadian itu, saksi langsung melapor ke Kepolisian Sektor (Polsek) Petang yang dilanjutkan dengan mengerahkan anggota ke lokasi kejadian.

Setiba di lokasi, polisi menemukan sebuah sepeda motor tanpa pemilik dan di dalam joknya terdapat satu buah KTP, SIM, STNK, satu buah ponsel, dan sepasang sandal.

Selanjutnya, polisi bersama beberapa warga sekitar turun ke sungai untuk mencari keberadaan korban.

Baca juga: Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

"Sesampai di dasar sungai kurang lebih jarak 30 meter ada sebatang pohon yang patah."

"Merasa curiga kedua personel tersebut mengecek tempat tersebut dan ditemukan satu orang dewasa dan satu orang masih anak-anak dalam keadaan meninggal dunia," kata dia.

Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi menemukan sejumlah luka di tubuh kedua korban.

Di antaranya, bibir kedua korban mengeluarkan darah dan tulang tangan kanan korban patah.

"Dugaan sementara korban meninggal dunia karena benturan keras di kepala. Selanjutnya guna dilakukan otopsi kedua korban di bawa ke rumah sakit Prof Ngurah (Sanglah) Denpasar," kata Sukarma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gudang Logistik BPBD Bali Terbakar, Kerugian Rp 7,9 Miliar

Gudang Logistik BPBD Bali Terbakar, Kerugian Rp 7,9 Miliar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Denpasar
Hakim Larang Wartawan Memotret 2 WN AS yang Pukul Pecalang di Bali

Hakim Larang Wartawan Memotret 2 WN AS yang Pukul Pecalang di Bali

Denpasar
Pilkada Denpasar Dibayangi Pemilih Golput

Pilkada Denpasar Dibayangi Pemilih Golput

Denpasar
Petugas Pantarlih Cocokkan Data Pemilih Disabilitas Menjelang Pilkada Bali 2024

Petugas Pantarlih Cocokkan Data Pemilih Disabilitas Menjelang Pilkada Bali 2024

Denpasar
Sempat Terdampak Gangguan PDN, Sistem Keimigrasian Bandara Bali Dicek Ombudsman

Sempat Terdampak Gangguan PDN, Sistem Keimigrasian Bandara Bali Dicek Ombudsman

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 25 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 25 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Napi Lapas Perempuan di Bali Kepergok Simpan Sabu di Alat Vital

Napi Lapas Perempuan di Bali Kepergok Simpan Sabu di Alat Vital

Denpasar
PJ Gubernur Bali Usul Wisman Tak Bayar Pungutan Disanksi Tipiring

PJ Gubernur Bali Usul Wisman Tak Bayar Pungutan Disanksi Tipiring

Denpasar
Pria di Buleleng Perkosa Adik Kandung, Sempat Ancam Bunuh Korban

Pria di Buleleng Perkosa Adik Kandung, Sempat Ancam Bunuh Korban

Denpasar
Kasus Kebakaran Gudang Elpiji yang Tewaskan 18 Orang, Polisi Tak Temukan Bukti Pengoplosan

Kasus Kebakaran Gudang Elpiji yang Tewaskan 18 Orang, Polisi Tak Temukan Bukti Pengoplosan

Denpasar
Percikan Api Dinamo Starter Pemicu Kebakaran Gudang Elpiji di Denpasar

Percikan Api Dinamo Starter Pemicu Kebakaran Gudang Elpiji di Denpasar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Pungutan Wisman Diusulkan Naik 50 Dolar AS, PHRI: Mereka Bakal Kabur ke Thailand

Pungutan Wisman Diusulkan Naik 50 Dolar AS, PHRI: Mereka Bakal Kabur ke Thailand

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com