Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Turis Jepang Senang Jalani Karantina di Bali, Bisa Berwisata di Lingkungan Hotel

Kompas.com - 09/02/2022, 18:30 WIB
Hasan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Seorang turis asal Jepang, Makabe, mengaku senang menjalani karantina saat berwisata di Bali.

 

Selama dikarantina, Makabe diizinkan berwisata di lingkungan hotel dan menggunakan fasilitas khusus di hotel tersebut.

Makabe merupakan salah satu peserta familiarization (fam) trip asal Jepang yang mendarat di Bali pada 3 Februari. Ia telah menjalani karantina selama empat hari dalam program warming up vacation. Program itu bertujuan mempromosikan wisata aman di Bali saat pandemi.

"Saya sangat senang diperbolehkan berwisata di lingkungan hotel dan menggunakan fasilitas khusus yang ada di hotel," kata Makabe dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (9/2/2022).

Menurutnya, fasilitas wisata untuk wisatawan yang menjalani karantina itu merupakan salah satu keunggulan yang dimiliki Bali.

Baca juga: Sejarah Pariwisata Bali dari Masa Kolonial hingga Badai Pandemi

Makabe memberi masukan agar pemerintah lebih gencar menyosialisasikan penggunaan aplikasi PeduliLindungi ke negara sahabat. Sehingga, ketika wisatawan asing datang, mereka tidak kebingungan.

"Agar pemerintah Indonesia mempublikasikan terkait aplikasi PeduliLindungi ke negara-negara luar, sehingga ketika wisatawan datang mereka sudah mengetahui bahwa wisatawan harus mengisi hal tersebut jadi tidak kebingungan," katanya.

Menurutnya, pelayanan dan fasilitas yang tersedia di Bali sangat baik.

"Saya akan mempromosikan Bali di jepang sehingga wisatawan mau berkunjung ke Bali”, tutupnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pekerja Seks Asal Bogor ke Bali untuk 'Open BO', Dibunuh Pelanggan, Mayatnya Disimpan Dalam Koper

Pekerja Seks Asal Bogor ke Bali untuk "Open BO", Dibunuh Pelanggan, Mayatnya Disimpan Dalam Koper

Denpasar
Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Denpasar
Wisatawan China Tewas saat 'Snorkeling' di Pantai Lovina Bali

Wisatawan China Tewas saat "Snorkeling" di Pantai Lovina Bali

Denpasar
Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Denpasar
Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Denpasar
Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Denpasar
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Denpasar
Lagi, Kasus Mayat Dalam Koper, Terjadi di Bali dan Pelaku Sudah Ditangkap

Lagi, Kasus Mayat Dalam Koper, Terjadi di Bali dan Pelaku Sudah Ditangkap

Denpasar
Keluarga Menangis Saat Peti Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Tiba di Bali

Keluarga Menangis Saat Peti Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Tiba di Bali

Denpasar
Pengendara Motor Mabuk Tantang Polisi di Buleleng, Berakhir Ditangkap

Pengendara Motor Mabuk Tantang Polisi di Buleleng, Berakhir Ditangkap

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Denpasar
PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

Denpasar
Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com