KOMPAS.com - Bali merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki kerajaan di masa lalu yang terus berjuang mengusir penjajah Belanda.
Perjuangan masyarakat Bali dalam mengusir penjajah Belanda ini melahirkan beberapa tokoh dari sana yang ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.
Pahlawan Nasional dari Bali itu ada yang berprofesi sebagai seorang militer, penguasa, bahkan hingga politisi.
Baca juga: 7 Tokoh Asal Medan, dari Chairil Anwar, Burhanuddin Harahap, hingga Joko Anwar
Berikut 7 Pahlawan Nasional asal Bali yang harus diketahui profil singkatnya:
Tokoh asal Bali yang ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pertama bernama I Gusti Ketut Jelantik.
Pahlawan Nasional yang satu ini lahir di Karangasem, Bali, pada tahun 1800.
Selama periode tahun 1846, 1848, dan 1849, I Gusti Ketut Jelantik memimpin perlawanan rakyat Bali terhadap invasi Belanda.
Perlawanan ini terjadi karena pemerintah kolonial Hindia Belanda ingin menghapuskan tawan karang yang berlaku di Bali.
Tawan karang merupakan hak bagi raja-raja yang berkuasa di Bali untuk mengambil kapal yang kandas di perairan Bali.
Kapal-kapal yang kandas itu bisa diambil alih, serta dimiliki seluruh isinya.
Setelah melalui perjuangan panjang, I Gusti Ketut Jelantik gugur dalam penyergapan Belanda pada tahun 1849.
Dia ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 1993, melalui Surat Keppres RI No. 077/TK.
Baca juga: I Gusti Ketut Jelantik: Peran, Perjuangan, dan Akhir Hidup
Tokoh Pahlawan Nasional dari Bali berikutnya bernama I Gusti Ngurah Rai, yang lahir di Carangsari, 30 Januari 1917.
I Gusti Ngurah Rai dikenal melalui perjuangannya dalam Perang Puputan Margarana melawan Belanda pada tahun 1946.
Saat perang itu terjadi, I Gusti Ngurah Rai menjabat sebagai Kepala Divisi Sunda Kecil, dengan pangkat Kolonel.