Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Satelit Diorbitkan untuk Dukung Pemilu 2024 Sistem E-voting

Kompas.com - 25/03/2022, 15:21 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com- Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menyebutkan, dua satelit akan diluncurkan pada tahun 2023 untuk mendukung rencana Pemilu 2024 dengan sistem e-voting.

Rencananya, dua satelit dengan teknologi very high throughput berkapasitas 150 Gigabyte ini akan dibangun dalam dua tahap.

Tahap pertama pembangunan proyek Satria-1 berkapasitas 150 Gigabyte akan diorbitkan pada Maret 2023 dan dioperasikan pada Juni 2023.

Baca juga: Dukung Usulan E-Voting, Wakil Ketua Komisi II Dorong Pemerintah Revisi UU Pemilu

Berikutnya, pembangunan proyek Satria 2A yang diluncurkan Juni 2023 dan dioperasikan secara komersial pada Desember 2023.

"Itu berarti dua satelit ini bisa memberikan dukungan untuk memberikan layanan WiFi bagi KPU daerah. Kita harapkan peletakan satelit di orbit tidak terganggu dan terhalangi dalam proses industri dan proses peluncuran," katanya.

"Bila itu semuanya dapat berjalan dengan baik. Maka sudah tersedia 300 GB per second satelit yang mampu mendukung KPU karena itu kegiatan nasional. Setelah itu bisa kita gunakan untuk kepentingan yang lain," tambahnya.

Selain itu, Jhony menambahkan, Kominfo juga akan membangun jaringan tulang punggung atau backcbone, dan menambah jaringan fiber optik sekitar 12 kilometer di darat dan laut pada pertengahan tahun 2022.

Baca juga: Sandiaga Uno Memprediksi Bali Dikunjungi 3,6 Juta Wisman Setelah Terapkan Bebas Karantina

Selanjutnya, Kominfo juga menyediakan Base Transceiver Stastion (BTS) untuk titik-titik blank spot internet. BTS adalah suatu infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi nirkabel antara perangkat komunikasi dan jaringan operator.

"Itulah gunanya satelit jadi kalau ditanya dari kesiapan infrastruktur nanti di tahun 2024 bulan Februari pada saat pemilihan umum iya infrastruktur kita mudah-mudahan sudah cukup siap untuk memberikan dukungan," katanya.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 24 Maret 2022

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com