DENPASAR, KOMPAS.com- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memprediksi jutaan wisatawan mancanegara (wisman) bakal berkunjung ke Bali.
Hal ini lantaran pemerintah telah mengeluarkan kebijakan penghapusan karantina bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dan penerapan Visa on Arrival (VoA) untuk 42 negara.
"Kita memprediksi 1,8 sampai 3,6 juta dari kunjungan Wisatawan Mancanegara. Jadi itu kita akan pantau terus, mudah-mudahan dengan perluasan VoA dan bebas karantina ini terus meningkat," katanya saat ditemui di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis (24/3/2022).
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 24 Maret 2022
Di sisi lain, Sandi mengungkapkan, turis China sebagai salah wisatawan asing yang paling banyak berkunjung ke Bali, dipastikan belum bisa datang dalam waktu dekat.
Hal tersebut lantaran pemerintah China masih menerapkan kebijakan karantina 14 hari bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).
"Kalau China ini agak menunggu karena China masih menerapkan zero Covid-19 ini mengakibatkan jika wisatawan kembali itu harus 14 hari karantina," kata Sandi.
"Itu beban yang terlalu berat, wisatawan kita akan tunggu nanti setelah mereka mengubah kebijakan kepada wisatawan untuk mengunjungi Bali atau beberapa destinasi lainnya," lanjutnya.
Baca juga: Soal Rencana Putin Hadiri KTT G20 di Bali, Ini Tanggapan Menko Luhut
Sandi menambahkan, lapangan pekerjaan saat ini juga sudah mulai terbuka seiring dengan mulai bangkitnya sektor pariwisata di Pulau Dewata.
"Sudah mulai meningkat dan yang paling menarik untuk lapangan kerjanya (sudah mulai) terbuka," katanya.
Baca juga: Dirawat 4 Bulan, Bayi Prematur yang Ditinggal Ibunya di RSUP Sanglah Diserahkan ke Dinsos Bali
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.