Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Memprediksi Bali Dikunjungi 3,6 Juta Wisman Setelah Terapkan Bebas Karantina

Kompas.com - 24/03/2022, 20:05 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memprediksi jutaan wisatawan mancanegara (wisman) bakal berkunjung ke Bali.

Hal ini lantaran pemerintah telah mengeluarkan kebijakan penghapusan karantina bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dan penerapan Visa on Arrival (VoA) untuk 42 negara.

"Kita memprediksi 1,8 sampai 3,6 juta dari kunjungan Wisatawan Mancanegara. Jadi itu kita akan pantau terus, mudah-mudahan dengan perluasan VoA dan bebas karantina ini terus meningkat," katanya saat ditemui di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis (24/3/2022).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 24 Maret 2022

Di sisi lain, Sandi mengungkapkan, turis China sebagai salah wisatawan asing yang paling banyak berkunjung ke Bali, dipastikan belum bisa datang dalam waktu dekat.

Hal tersebut lantaran pemerintah China masih menerapkan kebijakan karantina 14 hari bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

"Kalau China ini agak menunggu karena China masih menerapkan zero Covid-19 ini mengakibatkan jika wisatawan kembali itu harus 14 hari karantina," kata Sandi.

"Itu beban yang terlalu berat, wisatawan kita akan tunggu nanti setelah mereka mengubah kebijakan kepada wisatawan untuk mengunjungi Bali atau beberapa destinasi lainnya," lanjutnya.

Baca juga: Soal Rencana Putin Hadiri KTT G20 di Bali, Ini Tanggapan Menko Luhut

Sandi menambahkan, lapangan pekerjaan saat ini juga sudah mulai terbuka seiring dengan mulai bangkitnya sektor pariwisata di Pulau Dewata.

"Sudah mulai meningkat dan yang paling menarik untuk lapangan kerjanya (sudah mulai) terbuka," katanya.

Baca juga: Dirawat 4 Bulan, Bayi Prematur yang Ditinggal Ibunya di RSUP Sanglah Diserahkan ke Dinsos Bali

Namun, Sandi tetap mewanti-wanti pelaku pariwisata maupun masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat.

"Kita Alhamdulillah tahun ini adalah tahun kebangkitan dan ini memang harus disikapi dengan penuh kehati-hatian, kewaspadaan dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin dan menurut saya ada tantangan baru, ekonomi baru, bagaimana kita bisa bangkit tapi dalam bingkai pengendalian pandemi yang baik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Denpasar
Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Denpasar
Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Denpasar
Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Denpasar
Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Denpasar
Bayar Makan Semaunya dan 'Overstay' di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Bayar Makan Semaunya dan "Overstay" di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
'Baby Sitter' di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

"Baby Sitter" di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

Denpasar
Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Denpasar
Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com