Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KTT G20 Bali, 3 Desa Wisata di Buleleng Diusulkan Jadi Lokasi Kunjungan Delegasi

Kompas.com - 22/04/2022, 19:44 WIB
Hasan,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Tiga desa wisata di Buleleng, Provinsi Bali, diusulkan menjadi lokasi kunjungan delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Bali diketahui menjadi tuan rumah KTT G20 yang rencananya akan digelar pada November 2022.

Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Buleleng, Gede Dodi Sukma, mengungkapkan, Provinsi Bali mengusulkan 11 desa wisata sebagai lokasi kunjungan delegasi KTT G20.

Baca juga: KTT G20 di Bali, Puri Agung Karangasem Disiapkan Jadi Tempat yang Dikunjungi Delegasi

"Dari 11 desa wisata se-Bali yang diusulkan ke komite itu, tiga di antaranya merupakan desa wisata di Buleleng," kata Dodi, Jumat (22/4/2022).

Ketiga desa wisata tersebut yakni Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, dan Desa Sudaji, Kecamatan Sawan.

Masing-masing desa wisata tersebut, menurut Dodi, memiliki potensi dan keunggulan pariwisata tersendiri.

Seperti di Desa Munduk yang kaya akan wisata alam. Desa yang berlokasi di dataran tinggi ini juga memiliki sejumlah atraksi seni tradisional.

"Kawasan ini sudah terkenal sebagai tempat peristirahatan tamu-tamu dari Eropa sejak zaman kolonial," jelasnya.

Baca juga: Setahun Tenggelamnya KRI Nanggala di Perairan Bali

Sembari menunggu disurvei penyelenggara KTT G20, pihaknya tengah melakukan persiapan bersama kelompok desa sadar wisata (Pokdarwis).

Persiapan berupa sarana dan prasarana protokol kesehatan, keamanan dan kebersihan agar nantinya memenuhi persyaratan lokasi kunjungan delegasi.

"Kami belum menerima konfirmasi lebih lanjut terkait kepastian tiga desa wisata sebagai lokasi kunjungan. Namun kami tetap melakukan persiapan," ucapnya.

"Komite yang nantinya akan melakukan penilaian kelayakan. Apakah ketiganya diplot untuk bisa dikunjungi atau tidak," imbuhnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Denpasar
Lagi, Kasus Mayat Dalam Koper, Terjadi di Bali dan Pelaku Sudah Ditangkap

Lagi, Kasus Mayat Dalam Koper, Terjadi di Bali dan Pelaku Sudah Ditangkap

Denpasar
Keluarga Menangis Saat Peti Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Tiba di Bali

Keluarga Menangis Saat Peti Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Tiba di Bali

Denpasar
Pengendara Motor Mabuk Tantang Polisi di Buleleng, Berakhir Ditangkap

Pengendara Motor Mabuk Tantang Polisi di Buleleng, Berakhir Ditangkap

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Denpasar
PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

Denpasar
Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Denpasar
Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com