Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Hepatitis Akut Misterius, Fasilitas Kesehatan di Buleleng Diminta Waspada

Kompas.com - 11/05/2022, 15:12 WIB
Hasan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Buleleng tak menemukan kasus hepatitis akut misterius pada anak di wilayah itu hingga saat ini.

Kepala Dinas Kesehatan Buleleng Sucipto mengatakan, semua daerah termasuk Buleleng memiliki potensi dan risiko yang sama tertular hepatitis akut misterius. Apalagi, sumber penularan belum diketahui.

Baca juga: Kakak Adik di Buleleng Curi Uang Rp 20 Juta Milik Pedagang Sayur, Dipakai untuk Judi

“Secara spesifik kami belum menerima instruksi apapun soal adanya kasus penularan penyakit hepatitis akut tersebut," jelas Sucipto saat dikonfirmasi, Rabu (11/5/2022).

"Hanya saja kami sudah meminta kepada semua faslitas kesehatan untuk waspada jika ada gejala-gejala seperti itu muncul,” imbuhnya.

Dinas Kesehatan Buleleng mengambil langkah antisipasi jika ditemukan kasus tersebut.

Di antaranya melakukan surveilans epidemiologi di fasilitas kesehatan seperti Puskesmas dan rumah sakit. Untuk melakukan pemantauan dan monitor jika ditemukan sindrom seperti itu pada anak.

"Kalau ada gejala yang menyerupai agar segera dilaporkan. Dengan demikian kami bisa lakukan tindakan cepat dan tepat untuk antisipasi,” tambahnya.

Menurut Sucipto, langkah umum yang diminta untuk dilakukan masyarakat, yakni menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

Di antaranya tetap mengenakan masker di tempat umum hingga menuci tangan menggunakan sabun.

Selain itu, jika memastikan makananan yang dimakan benar-benar bersih dan dalam kondisi matang penuh. Serta tidak bertukar makanan maupun alat makan dengan orang lain.

Baca juga: 6 Orang Terjaring Sidak Penduduk Pendatang di Buleleng Bali

"Juga hindari kontak dengan orang sakit ataupun membatasi kegiatan outdoor seperti berenang atau aktivitas lain di areal publik,” ujarnya.

Karena sumber penularan hepatitis akut misterius ini belum jelas, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi standar kesehatan. Hal ini sebagai langkah antisipasi agar terhindar dari kemungkinan tertular.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com