Bangunan SD di Buleleng Nyaris Ambruk, Ini Kata Dinas Pendidikan

BULELENG, KOMPAS.com - Bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Kampung Kajanan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, rusak parah. Gedung sekolah yang berada di tengah permukiman padat penduduk tersebut nyaris ambruk.

Bahkan, kayu penyangga bangunan di salah satu ruang kelas sudah ambruk hingga harus disangga menggunakan bambu.

Selain itu, sebagian genteng di bagian selatan gedung sekolah jebol. Saat hujan, air menggenangi ruangan kelas itu.

Baca juga: Rumah Kosong di Buleleng Dibobol Maling, Uang Jutaan Rupiah dan Surat Berharga Raib

Kondisi itu sangat membahayakan keselamatan siswa maupun guru saat aktivitas belajar mengajar berlangsung.

Kerusakan itu sudah terjadi sejak dua tahun yang lalu atau sebelum siswa belajar daring akibat pandemi Covid-19. Meski begitu, pemerintah belum juga memperbaiki sekolah tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng, Made Astika menyebutkan, bangunan sekolah SD itu direncanakan akan diperbaiki tahun ini.

Baca juga: 5 Orang Suspek Rabies Meninggal di Buleleng Selama 4 Bulan Terakhir

Perbaikan sekolah baru bisa dilakukan karena pihaknya baru menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat.

"Rehabnya sudah direncanakan tahun ini. Karena anggaran DAK pusat baru diterima. DED (Detail Engineering Design) juga sudah selesai," ujarnya, Selasa (10/5/2022).

Dengan kondisi sekolah yang demikian, proses belajar mengajar di sekolah tersebut tetap berjalan.

Menurutnya, proses pembelajaran dilakukan di gedung sekolah yang masih utuh.

"Sekolahnya tetap jalan. Masih ada sebagian yang belajar daring," kata dia.