Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hewan Ternak dari Daerah Terjangkit PMK Dilarang Masuk Bali

Kompas.com - 11/05/2022, 17:59 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali melarang masuknya hewan ternak dari daerah yang terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Hal ini sebagai salah satu langkah untuk mencegah penularan penyakit menular itu ke Pulau Dewata.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, I Wayan Sudana mengatakan, pihaknya telah membentuk satuan tugas (satgas) yang bertugas untuk mencegah masuknya ternak-ternak dari daerah terjangkit PMK ke Bali. Larangan ini mulai berlaku sejak 5 Mei 2022.

"Satgas ini kita bentuk untuk mendeteksi untuk melarang hewan-hewan yang masuk dari luar Bali. Dari luar (daerah terjangkit) yang masuk ke Bali itu tidak boleh," kata Sudana saat dihubungi pada Rabu (11/5/2022).

Baca juga: 115 Sapi di Kabupaten Malang yang Terpapar PMK Sembuh Setelah Diberi Vitamin dan Antibiotik

"Baik itu babi, sapi, kerbau, kambing itu tidak boleh itu makanya kita bentuk satgas," imbuhnya.

Sudana mengatakan, keputusan itu dibuat setelah pihaknya melakukan rapat dengan dokter hewan dari Universitas Udayana (Unud) Bali, Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar, dan instasi terkait lainnya.

Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan biosekuriti di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, yang berfungsi untuk menyemprotkan disinfektan ke truk-truk pengangkut ternak dari Pulau Jawa.

Baca juga: Antisipasi Wabah PMK, Pemkab Sumenep Tutup Akses Keluar Masuk Hewan Ternak dari Luar Madura

"Supaya kendaraan yang masuk ke Bali itu steril itu namanya biosekuriti sama kayak Covid-19 itu kalau dulu saat merebaknya Covid-19 di awal-awal itu kan kita masuk ke daerah orang harus melalui biosekuriti itu ada penyemprotan seperti gas atau air untuk membunuh virus itu," jelasnya.

Sudana menambahkan, pihaknya juga telah mengeluarkan surat edaran ke Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan di seluruh kabupaten dan kota se-Bali untuk melakukan edukasi dan pengawasan mulai dari petani ternak hingga rumah potong.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com