Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kami Berenang Naik dan Duduk di Atas Kapal yang Posisinya Terbalik"

Kompas.com - 04/07/2022, 05:59 WIB
Pythag Kurniati

Editor

BALI, KOMPAS.com - Detik-detik menegangkan dialami Gede Ariasa (38) dan sejumlah nelayan lainnya setelah perahu mereka terbalik di perairan Desa/Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Bali.

Para nelayan tersebut harus bertahan di atas perahu yang terbalik selama berjam-jam.

"Saat kapal itu terbalik, kami langsung berenang. Kemudian naik dan duduk di atas kapal yang posisinya masih terbalik itu," kata Ariasa seperti dilansir dari Tribun Bali.

Baca juga: Sempat Terapung di Tengah Laut karena Perahu Terbalik, 12 Nelayan di Buleleng Berhasil Dievakuasi

Dihantam ombak

Peristiwa perahu terbalik tersebut terjadi pada Jumat (1/7/2022) malam ketika 12 nelayan hendak berlayar untuk mencari ikan menggunakan dua kapal.

Karena angin kencang dan ombak tinggi, mereka memutuskan kembali ke daratan, tetapi salah satu kapal terbalik dihantam ombak.

"Kami berangkat menggunakan dua kapal. Yang terbalik adalah kapal yang berisi jaring dan ditumpangi 9 nelayan," ujar dia.

Saat itulah para nelayan yang berjatuhan ke laut berupaya menyelamatkan diri ke atas perahu terbalik.

"Ada salah satu nelayan yang tidak bisa berenang. Langsung kami selamatkan. Sementara kapal yang satu lagi, meminta bantuan," ucapnya.

Baca juga: 63 Ekor Sapi di Bali Dilaporkan Terinfeksi PMK, Distanpangan: 55 Ekor Dipotong Paksa

Disambut warga

Setelah lima jam di atas perahu terbalik dengan kondisi ombak besar, akhirnya petugas gabungan Basarnas, Polairud dan warga datang mengevakuasi mereka sekitar pukul 10.00 Wita.

Para nelayan tiba di daratan sekitar pukul 19.33 Wita dengan menggunakan dua kapal milik nelayan lain yang ikut melakukan proses pencarian.

Baca juga: Kepala Desa Adat di Buleleng Jadi Tersangka Perusakan dan Pembakaran Rumah, Diduga Hasut Warga

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com