Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Pelaku UMKM Disabilitas Rambah Pasar Global, Ini Saran Menteri Teten

Kompas.com - 08/09/2022, 21:05 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mendorong para perajin kriya, wastra, dan penyandang disabilitas yang memiliki usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), agar berkolaborasi dengan agregator.

Menurut dia, kolaborasi itu dilakukan agar para perajin dan pelaku UMKM disabilitas bisa merambah pasar global. Sehingga, para pelaku UMKM mampu menjadi kekuatan ekonomi daerah.

Baca juga: Menteri Teten Ajak Korporat Gelontorkan Dana CSR untuk UMKM Masuk Rantai Pasok Global

"Jadi ini penting UMKM enggak bisa sendiri-sendiri, untuk naik kelas. Untuk ekspor enggak bisa sendiri-sendiri karena masalah logistik ya karena itu kami sekarang bermitra dengan agregator yang sudah punya market di dalam negeri maupun di luar negeri itu akan memudahkan untuk UMKM," kata Teten di Bali Collection, Kawasan ITDC Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis (8/9/2022).

Ia mengatakan, Kemenkop UKM bersama Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) membentuk program dengan tema Cerita Kriya agar para agregator bisa menjalani kerja sama dengan pelaku UMKM di daerah.

"Melalui Program Cerita Kriya diharapkan dapat tercipta ekosistem inklusif antara UMKM perajin kriya dengan agregator yang memiliki peran untuk mengonsolidasikan proses bisnis, seperti konsolidator produksi, rumah pengemasan bersama, on boarding digital, memahami tren pasar sehingga dapat melakukan ekspor," katanya.

Selain program tersebut, lanjut Teten, pihaknya telah menyediakan katalog UMKM yang dapat diakses melalui UKMJagoWAn.id. Chatbot.

Dengan begitu, dapat memudahkan pelaku UMKM dalam mengakses materi edukasi dan potensi efek berganda, serta manfaat berlebih dari program ini.

Baca juga: 70 Persen Lebih Generasi Muda Pilih Jadi Pebisnis, Teten Minta Perguruan Tinggi Siapkan Pengusaha, Bukan Pegawai

Selain itu, program ini diyakini dapat mendukung perluasan ekosistem digital sebagai program pemberdayaan perajin dan UMKM penyandang disabilitas agar lebih produktif.

"Kalau ini semua terkonsolidasi dengan baik saya kira ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi di sektor warsa dan kriya. Jadi nanti tentu melibatkan desa dan segala macam," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com