Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNA Kanada di Bali Ditemukan Tewas Tenggelam di Dasar Kolam, Diduga Bunuh Diri

Kompas.com - 24/09/2022, 17:24 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Kanada, berinisial LD (58), ditemukan tewas tenggelam di kolam renang di sebuah villa di kawasan Seminyak, Kuta, Badung, Bali pada Sabtu (24/9/2022).

"Korban meninggal dunia diduga bunuh diri karena korban selama 15 tahun menderita sakit Parkinson," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi, dalam keterangan tertulis pada Sabtu.

Sukadi mengatakan, mayat korban ditemukan pertama kali oleh teman wanitanya WNA asal Kanada berinisial TAR (46), dan IKS (28), warga Bali yang bekerja sebagai sopir korban.

Baca juga: 14 Jenazah Telantar di Bali Dikremasi, 8 di Antaranya Balita dan 3 WNA

Awalnya, pada pukul 11.30 Wita, saksi IKS datang ke vila tersebut untuk menjemput korban dan saksi TAR yang hendak tur ke sejumlah objek wisata.

Saat itu, IKS menanyakan keberadaan korban kepada saksi TAR, namun TAR menjawab tidak tahu. Sehingga, keduanya pun mencari korban di sekitar vila tersebut.

"Korban akhirnya ditemukan oleh saksi TAR di dasar kolam renang dengan kedalaman kurang lebih 160 sentimeter," kata Sukadi.

Sukadi mengatakan, kedua saksi kemudian berusaha mengangkat korban dan diletakkan dipinggir kolam renang.

Selanjutnya, mereka melaporkan kejadian tersebut ke pemilik vila dan aparat kepolisian setempat.

Petugas kepolisian yang datang ke lokasi kemudian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan bahan keterangan dari beberapa saksi.

Baca juga: Bukan Gara-gara Utang, WN Rusia di Bali Dikeroyok Sejumlah WNA karena Kasus Penipuan

Dari pemeriksaan polisi, korban ditemukan di dasar kolam renang dalam posisi tengadah dengan kepala ke selatan dan kedua kaki ke utara.

Selain itu, korban juga dalam posisi menggendong tas ransel warna hitam yang di dalamnya berisi batu pipih yang biasa digunakan untuk pijakan kaki.

Dari dalam kamar korban, polisi juga menemukan sebuah lembar surat yang ditulis korban, dan beberapa obat untuk penyakit Parkinson yang dideritanya.

"(Dari hasil pemeriksaan luar terhadap jenazah korban) tidak ditemukan luka-luka pada tubuh korban," kat Sukadi.

Sukadi menambahkan, jenazah korban sudah dievakuasi ke Instalasi Forensik RSUP Prof Ngoerah Denpasar, untuk diperiksa lebih lanjut.

Baca juga: Viral, Video WNA Rusia di Bali Dikeroyok Rekan Senegaranya, Diduga Masalah Utang

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Denpasar
Pekerja Seks Asal Bogor ke Bali untuk 'Open BO', Dibunuh Pelanggan, Mayatnya Disimpan Dalam Koper

Pekerja Seks Asal Bogor ke Bali untuk "Open BO", Dibunuh Pelanggan, Mayatnya Disimpan Dalam Koper

Denpasar
Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Denpasar
Wisatawan China Tewas saat 'Snorkeling' di Pantai Lovina Bali

Wisatawan China Tewas saat "Snorkeling" di Pantai Lovina Bali

Denpasar
Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Denpasar
Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Denpasar
Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Denpasar
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Denpasar
Lagi, Kasus Mayat Dalam Koper, Terjadi di Bali dan Pelaku Sudah Ditangkap

Lagi, Kasus Mayat Dalam Koper, Terjadi di Bali dan Pelaku Sudah Ditangkap

Denpasar
Keluarga Menangis Saat Peti Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Tiba di Bali

Keluarga Menangis Saat Peti Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Tiba di Bali

Denpasar
Pengendara Motor Mabuk Tantang Polisi di Buleleng, Berakhir Ditangkap

Pengendara Motor Mabuk Tantang Polisi di Buleleng, Berakhir Ditangkap

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Denpasar
PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com