Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja yang Hilang di Bendungan Titab Buleleng Ditemukan Tewas

Kompas.com - 02/12/2022, 14:37 WIB
Hasan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Kadek Rangga Mahardika (13), remaja yang sempat hilang saat memasang jaring ikan di Bendungan Titab, Desa Busungbiu, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, ditemukan tak bernyawa.

Jasadnya ditemukan mengapung, Jumat (2/12/2022) sekitar pukul 11.05 Wita. Warga sekitar menemukan jasad korban pada jarak kurang lebih 100 meter dari lokasi kejadian ke arah hilir bendungan.

Baca juga: Remaja Hilang di Bendungan Titab Buleleng Saat Cari Ikan, Tim SAR Lakukan Pencarian

"Korban ditemukan meninggal dunia dalam posisi mengapung oleh warga di pesisir sungai dan dievakuasi oleh tim SAR gabungan," kata Koordinator Pos SAR Buleleng Dudi Librana saat dikonfirmasi, Jumat.

Jenazah korban langsung dibawa ke Kuburan Desa Bantiran, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, dengan menggunakan mobil Polsek Busungbiu.

Sejak dilaporkan hilang, Kamis (1/12/2022) kemarin, warga dan petugas SAR gabungan menyisir bendungan untuk menemukan korban.

"Pencarian hari kedua tadi kami mulai sejak pukul 05.30 Wita," imbuhnya.

Sebelumnya, Seorang remaja bernama Kadek Rangga (13) dilaporkan hilang di Bendungan Titab di Desa Busungbiu, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Korban diduga tenggelam, Kamis (1/12/2022) sore sekitar pukul 17.00 Wita. Awalnya, korban bersama seorang temannya bernama Putu Arta Wiguna (13), memasang jaring ikan di tengah bendungan.

"Saat memasang jaring, kedua korban terseret arus air dengan jaring yang mereka pasang," ujar Kapolsek Busungbiu, AKP Ketut Wisnaya.

Baca juga: Warga Buleleng Geruduk Kejaksaan, Protes Mantan Ketua LPD Tak Ditahan padahal Sudah Setahun Jadi Tersangka

Arta Wiguna sempat tenggelam, tetapi berhasil menyelamatkan diri dengan melepas kaitan jaring. Ia lalu berusaha menyelamatkan korban dengan cara menarik jaring.

Namun ia tidak kuat sehingga korban terlepas dan hilang. Korban diduga terjebak ke dalam lumpur sehingga sulit menyelamatkan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com