Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penangkapan WNA Buronan Interpol di Bali, Tersangka Peredaran 160 Kg Ganja

Kompas.com - 08/02/2023, 13:43 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Krisiandi

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.COM - Seorang pria warga negara asing (WNA), berinisial AS (32), yang dinyatakan sebagai buronan Interpol ditangkap Bandara Internasional Ngurah Rai, Tuban, Badung, Bali.

Dalam red notice yang diterima Polda Bali, tersangka terancam pidana paling lama 30 tahun penjara kerena terjerat kasus jual beli ganja sebanyak 160 Kilogram di Roma, Italia.

"Yang bersangkutan memang memperjualbelikan Marijuana atau ganja sebanyak 160 kilogram di Roma," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, kepada wartawan pada Rabu (8/2/2023).

Baca juga: WN Singapura Buronan Interpol dan Kejari Jakarta Utara Ditangkap di Kepri

Satake mengatakan, tersangka ditangkap oleh petugas Petugas Imigrasi bersama Divisi Hubungan Internasional Polri di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, pada Kamis (2/2/2023).

Kemudian, tersangka yang memiliki dua kewarganegaraan yakni Australia dan Italia ini diserahkan ke Polda Bali pada Jumat (3/2/2023) untuk diproses lebih lanjut.

Setelah diperiksa, tersangka memulai perjalanannya dari Bangkok kemudian transit di Kuala Lumpur, Malaysia, lalu berangkat ke Bali.

"(Tersangka masuk daftar red notice) 18 November 2016. Dia datang ke Bali dalam rangka liburan sebelum berangkat ke Australia," kata dia.

Kasubdit IV PPA Ditreskrimum Polda Bali AKBP Ni Luh Kompiang Srinadi, mengatakan, tersangka berhasil ditangkap usai melewati alat canggih untuk mendeteksi buronan atau Daftar Pencarian Orang (DPO) yang dipasang di bandara.

"Dia kena HIT 24/7 sistem, siapapun yang masuk dalam red notice dan daftar DPO Interpol sekali paspornya masuk di sistem integrasi itu langsung bisa dikonfirmasi apa sedang dicari atau dalam pengawasan," kata dia.

Srinadi menuturkan, saat ditangkap tersangka tidak membantah bahwa foto yang tertera dalam red notice adalah dirinya.

Namun, ia membantah terlibat dalam jual beli Narkotika jenis ganja di Italia.

Baca juga: Terlibat Kasus Narkoba di Italia, WNA Buronan Interpol Ditangkap di Bali

"Dia meninggalkan Italia tahun 2015. Dia memiliki dua kewarganegaraan, Italia dan Australia, yang kami terima paspor Italia," kata dia.

Srinadi mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak kepolisian Italia terkait proses ekstradisi terhadap tersangka.

"Kita masih koordinasi police to police apakah kita mengawal ke Italia atau dari polisi Italia yang menjemput. Kami di unit PPA kami ada human trafficking salah satunya menanggani masalah ekstradisi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Denpasar
Pekerja Seks Asal Bogor ke Bali untuk 'Open BO', Dibunuh Pelanggan, Mayatnya Disimpan Dalam Koper

Pekerja Seks Asal Bogor ke Bali untuk "Open BO", Dibunuh Pelanggan, Mayatnya Disimpan Dalam Koper

Denpasar
Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Denpasar
Wisatawan China Tewas saat 'Snorkeling' di Pantai Lovina Bali

Wisatawan China Tewas saat "Snorkeling" di Pantai Lovina Bali

Denpasar
Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Denpasar
Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Denpasar
Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Denpasar
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Denpasar
Lagi, Kasus Mayat Dalam Koper, Terjadi di Bali dan Pelaku Sudah Ditangkap

Lagi, Kasus Mayat Dalam Koper, Terjadi di Bali dan Pelaku Sudah Ditangkap

Denpasar
Keluarga Menangis Saat Peti Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Tiba di Bali

Keluarga Menangis Saat Peti Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Tiba di Bali

Denpasar
Pengendara Motor Mabuk Tantang Polisi di Buleleng, Berakhir Ditangkap

Pengendara Motor Mabuk Tantang Polisi di Buleleng, Berakhir Ditangkap

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Denpasar
PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com