Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru 2 Bulan Bebas, Residivis Pencurian di Bali Kembali Ditangkap karena Jadi Pengedar Ganja dan Sabu

Kompas.com - 27/02/2023, 15:28 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Krisiandi

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Seorang residivis kasus pencurian, DTP (23), kembali ditangkap jajaran Polresta Denpasar karena terlibat dalam jaringan pengedar narkotika jenis ganja dan sabu di wilayah Bali.

Pria yang baru menghirup udara bebas pada 22 Desember 2022 ini ditangkap bersama dengan barang bukti berupa ganja sebanyak 1,9 Kilogram dan sabu seberat 2,83 gram.

Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, mengatakan, pelaku ditangkap di depan Banjar Kuwum, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (18/1/2023).

Baca juga: Kronologi Pengemudi Ojol di Bali Gagalkan Transaksi Kokain 1,8 Gram, WN India Ditangkap

Saat itu, petugas Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Denpasar menemukan satu plastik klip berisi ganja dan lima plastik klip sabu di dalam jok sepeda motor yang dikendarai pelaku.

Kemudian, saat dilakukan penggeledahan di tempat tinggal pelaku di Jalan Bung Tomo, Pemecutan Kaja, Denpasar Barat, polisi kembali menemukan barang bukti tiga plastik klip sabu dan tujuh plastik klip ganja.

"DTP ini adalah residivis, jadi dia melakukan tindak pidana kasus pencarian, bebasnya tanggal 22 Desember 2022, setelah bebas menggeluti bidang yang baru, bidang yang salah yaitu di Narkotika," kata Bambang kepada wartawan pada Senin (27/2/2023).

Bambang mengatakan, pelaku merupakan pengedar atau kurir yang dikendalikan oleh orang bernama Mas Tembe dengan upah Rp 50 ribu untuk satu alamat. Dia mengenal Mas Tembe hanya melalui telpon dan tidak pernah bertatap wajah.

"Tersangka sudah 10 kali diperintahkan untuk mengambil ganja dan sabu kemudian dipecah dan menempel kembali," kata dia.

Baca juga: Cok Ace Sebut Banyak Wisman yang Bekerja Ilegal di Bali, Ada yang Berjualan Sayur

Atas perbuatannya, DTP dikenakan Pasal 111 ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika terkait kepemilikan ganja. Dengan ancaman penjara paling lama 20 tahun dan denda Rp 8 miliar ditambah sepertiga.

Berikutnya, Pasal 112 ayat (1) UU yang sama atas kepemilikan sabu dengan ancaman penjara paling lama 12 tahun dan denda Rp 8 miliar.

"Yang bersangkutan kita berikan tambahan sepertiga (pidana denda) karena yang bersangkutan merupakan residivis," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Denpasar
Pekerja Seks Asal Bogor ke Bali untuk 'Open BO', Dibunuh Pelanggan, Mayatnya Disimpan Dalam Koper

Pekerja Seks Asal Bogor ke Bali untuk "Open BO", Dibunuh Pelanggan, Mayatnya Disimpan Dalam Koper

Denpasar
Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Denpasar
Wisatawan China Tewas saat 'Snorkeling' di Pantai Lovina Bali

Wisatawan China Tewas saat "Snorkeling" di Pantai Lovina Bali

Denpasar
Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Denpasar
Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Denpasar
Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Denpasar
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Denpasar
Lagi, Kasus Mayat Dalam Koper, Terjadi di Bali dan Pelaku Sudah Ditangkap

Lagi, Kasus Mayat Dalam Koper, Terjadi di Bali dan Pelaku Sudah Ditangkap

Denpasar
Keluarga Menangis Saat Peti Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Tiba di Bali

Keluarga Menangis Saat Peti Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Tiba di Bali

Denpasar
Pengendara Motor Mabuk Tantang Polisi di Buleleng, Berakhir Ditangkap

Pengendara Motor Mabuk Tantang Polisi di Buleleng, Berakhir Ditangkap

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Denpasar
PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com