Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Anggota DPRD DI Yogyakarta Ditemukan Meninggal di Ruang Tunggu Bandara Ngurah Rai Bali

Kompas.com - 04/04/2023, 15:47 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Suparja (57), anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Istimewa Yogyakarta ditemukan meninggal dunia di ruang tunggu terminal Keberangkatan Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, pada Selasa (4/4/2023). Diduga, politisi Partai Nasdem itu meninggal akibat penyakit jantung yang dideritanya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Kawasan Bandara Ngurah Rai, Iptu Rionson Ritonga mengatakan, Suparja didiagnosa meninggal dunia karena menderita sakit jantung.

"Sekira pukul 10.35 Wita calon penumpang tersebut dinyatakan meninggal dunia, dengan diagnosa penyakit jantung," kata Rionson dalam keterangan tertulis pada Selasa.

Baca juga: Terkena Serangan Jantung, Anggota DPRD DIY Suparja Meninggal Dunia di Bandara Ngurah Rai Bali

Ia menuturkan, korban merupakan calon penumpang maskapai Citilink dengan nomor penerbangan GQ 681 rute Denpasar-Jakarta yang dijadwalkan berangkat pada pukul 10.25 Wita.

Tercatat, korban melakukan scan barcode boarding pass di area pintu masuk (flight Berrier) pada pukul 9.59 Wita.

Baca juga: Gempa M 4,6 Guncang Selatan Bali, Terasa hingga Lombok NTB

Kemudian, pada pukul 10.10 Wita, korban duduk di ruang tunggu Gate 1 terminal keberangkatan domestik Bandara Ngurah Rai sembari menunggu jadwal keberangkatan pesawat.

Rionson mengatakan, keberadaan korban diketahui pertama kali oleh petugas maskapai ketika sedang mencari penumpang yang belum melakukan boarding pass.

Saat itu, korban ditemukan dalam posisi duduk di kursi ruang tunggu (Gate 1) sembari memegang boarding pass dan dalam kondisi tak sadarkan diri.

Selanjutnya, para petugas mengevakuasi korban menuju Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 di area kedatangan domestik Bandara Ngurah Rai.

"Menurut keterangan dr. Novita Sari dan tim kesehatan KKP saat memeriksa calon penumpang atas nama Suparja masih ada napas namun sudah tidak dalam batas stabil, dan memeriksa tas yang dibawa dan melihat ada beberapa obat yang ada kaitannya dengan penyakit jantung," kata dia.

Menurut keterangan dari rekan korban yang sesama anggota DPRD, korban sedianya dijadwalkan pulang pada Rabu (5/4/2023). Namun, korban pulang mendahului rekan-rekanya karena ada urusan keluarga yang mendadak.

"Rekan korban sesama anggota DPRD yang masih di Bali, menerima info bahwa korban sudah meninggal di Bandara I Gusti Ngurah Rai," kata dia.

Saat ini, jenazah korban dititipkan di RSUP Prof Ngoerah (Sanglah) Denpasar. Rionson menyebut, berdasarkan informasi dari pihak keluarga, jenazah korban tidak diizinkan untuk dilakukan otopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com