BULELENG, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan, Terminal LNG (Liquefied Natural Gas) di Bali yang semula akan dibangun di pesisir pantai akan dipindah ke tengah laut.
"Pariwisata jangan dicampuradukkan dengan terminal LNG. (Pembangunan LNG) akan kami pindah yang sekarang ke laut kira-kira 4 kilometer dari pantai," ujarnya, usai kunjungan kerja di Buleleng, Bali, Jumat (28/4/2023).
Baca juga: Tinjau Proyek Percobaan Budidaya Rumput Laut di Buleleng, Luhut: Solusi mengenai Emisi Karbon
Ia pun menargetkan, pembangunan Terminal LNG akan tuntas pada 1,5 tahun mendatang. "Dipindah 1,5 tahun harus sudah selesai," imbuhnya.
Kata dia, terminal LNG akan dibangun di kawasan laut agar tidak mengganggu pariwisata dan merusak mangrove.
"Jadi resort tidak terganggu, pembangunan listrik bersih bisa dilakukan dan mangrove juga tidak terganggu," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.