BADUNG, KOMPAS.com - Seorang sopir taksi, berinisial KEP (40), ditangkap polisi karena diduga memalak turis warga negara Singapura di Jalan Padang Linjong, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, pada Selasa (20/6/2023) sekitar pukul 10.00 Wita.
Setelah diperiksa, pelaku memalak turis perempuan tersebut karena mengunakan taksi online.
Kepala Bidang Humas Polda Bali Kombes Pol Satake Bayu, pelaku ditangkap usai video aksi dugaan pemalakan tersebut viral di media sosial, Selasa malam.
Baca juga: Kisruh Taksi Online dan Konvesional di Pelabuhan Punggur Batam Belum Ada Titik Temu
"Unit Reskrim Polsek Kuta Utara telah mengamankan diduga pelaku dan membawanya ke Polsek Kuta Utara untuk dimintai keterangan lebih lanjut," kata dia dalam keterangan tertulis pada Rabu (21/6/2023).
Menurut keterangan pelaku, Satake mengatakan, kejadian berawal ketika dia diberitahu oleh salah satu staf vila setempat bahwa ada turis yang sudah chek-out dan sedang mencari transportasi menuju Bandara Ngurah Rai.
Kemudian, KEP bergegas mendatangi vila tersebut untuk menawarkan jasanya kepada turis asing tersebut dengan biaya Rp 270.000. Namun, turis tersebut tidak mau dan hanya ingin mengunakan taksi online.
Selang beberapa menit, taksi online datang menjemput turis tersebut.
"Kemudian KEP memberitahu kepada sopir online bahwa tidak boleh menjemput tamu di wilayah tersebut," kata dia.
Baca juga: Sopir Taksi Online di Bandara Hang Nadim Bisa Jemput Penumpang di Pintu Keluar Kargo, tetapi...
Masih menurut KEP, Satake mengatakan, turis asing tersebut yang lebih dulu menawarkan uang kepadanya sebesar Rp 100 ribu agar dibiarkan jalan mengunakan taksi online.
Namun, KEP tidak mau menerimanya dan meminta uang Rp 150 ribu bila tidak diberikan maka akan diajak ke Kantor Desa setempat.
Setelah tawar menawar, pelaku akhirnya tetap menerima Rp 100 ribu dari korban dan membiarkannya jalan.
Satake mengatakan, saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polsek Kuta Utara untuk mengetahui motif aksinya tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.