Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bagi Masker ke Warga Terdampak Asap Kebakaran TPA Suwung Bali

Kompas.com - 13/10/2023, 17:22 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com- Api yang membakar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Kangin Sasetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali sejak Kamis (12/10/2023) masih belum berhasil dipadamkan.

Tampak asap tebal masih tampak membumbung ke udara pada Jumat (13/10/2023).

Asap yang berasal dari tumpukan sampah tersebut masih menyebar ke kawasan sekitarnya.

Baca juga: TPA Suwung Bali Terbakar, Polisi: Rutin Terjadi Setiap Musim Panas

Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengungkapkan, polisi membagikan ribuan masker pada warga untuk mengantisipasi gangguan pernapasan akibat kebakaran.

"Polsek Benoa langsung membagikan masker terhadap seluruh warga, yang telah disiapkan sebanyak 50 dus atau sekitar 2.500 buah masker," kata Sukadi kepada wartawan, Jumat (13/10/2023).

Baca juga: Kebakaran TPA Suwung Bali Belum Padam, BPBD Kerahkan Helikopter Water Bombing

Aksi pembagian masker tersebut dilakukan secara door to door ke permukiman dan kepada pengendara yang melintas di Jalan By Pass Ngurah Rai.

Tak hanya itu, Polresta Denpasar juga mengerahkan satu unit mobil water canon langsung menuju ke titik kobaran api sejak pukul 09.00 Wita.

Sukadi mengatakan, hingga saat ini sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Denpasar diterjunkan untuk memadamkan kebakaran.

Selain itu, mobil pemadam kebakaran dari BPBD Provinsi Bali, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Badung juga bahu-membahu berupaya memadamkan api dari titik sebelah selatan dan timur.

"Api muncul pertama kali di bagian barat. Api dengan cepat membesar dan merambat ke seluruh bagian gunungan sampah. Kebakaran diduga akibat cuaca panas sehingga menyebabkan terjadinya percikan api," kata dia.

Baca juga: Gubernur Bali Larang Tiga Kabupaten Buang Sampah di TPA Suwung

Sebelumnya diberitakan, TPA Suwung terbakar pada Kamis (12/10/2023).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi Bali mengerahkan helikopter untuk pengeboman air atau water bombing demi mengatasi kebakaran tersebut.

"Atas arahan BNPB, jumat pagi ini 13 Oktober 2023, disediakan satu unit helikopter untuk pelaksanaan water bombing," kata kepada wartawan Kepala BPBD Bali Made Rentin, Jumat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Luhut: Jangan Ada Menteri 'Track Record' Tidak Bagus

Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Luhut: Jangan Ada Menteri "Track Record" Tidak Bagus

Denpasar
Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Denpasar
9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

Denpasar
Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Denpasar
Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi 'Koki' Pabrik Narkoba Bali

Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi "Koki" Pabrik Narkoba Bali

Denpasar
Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Denpasar
Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink Saat WWF 2024 di Bali

Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink Saat WWF 2024 di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Pabrik Narkotika yang Dijalankan 3 WNA di Bali Disebut Beromzet Rp 4 Miliar

Pabrik Narkotika yang Dijalankan 3 WNA di Bali Disebut Beromzet Rp 4 Miliar

Denpasar
3 WNA yang Ubah Vila Jadi Pabrik Narkotika di Bali Ternyata Pakai Visa Investor

3 WNA yang Ubah Vila Jadi Pabrik Narkotika di Bali Ternyata Pakai Visa Investor

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com