DENPASAR, KOMPAS.com- Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menegaskan, pernyataannya soal sayembara menurunkan hujan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung yang terbakar, sekadar lelucon.
Ia mengaku pernyataan terkait sayembara itu dilontarkannya untuk mencairkan suasana saat mengadakan konferensi pers dalam rangka Youth Festival (D'Youth Fest) 3.0 tahun 2023.
Baca juga: Hari Ke-7 Kebakaran TPA Suwung, Warga Difasilitasi Mengungsi ke Kampung Halaman
"(Saat itu) khusus ke teman-teman wartawan kalau bisa siapa tahu bisa bantu menurunkan hujan (di TPA Suwung) saya kasih tiket ke Singapura tapi maaf ini jokes ya,"kata dia saat ditemui di Kantor Gubernur Bali, pada Kamis (19/10/2023).
"Biar tidak tegang rapatnya, itu sangat jelas, tapi kalau dipotong begitu kesannya kok kita ini enggak intelektual sekali," sambung dia.
Baca juga: Polisi Bagi Masker ke Warga Terdampak Asap Kebakaran TPA Suwung Bali
Jaya Negara mengatakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih berencana untuk memanfaatkan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk menurunkan hujan di TPA Suwung.
Sementara, pihaknya terus berupaya mengoptimalkan pemadaman api baik melalui jalur darat maupun udara. Saat ini, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) telah menerapkan sistem injeksi air.
Selain itu, penanganan kebakaran juga dilaksanakan dengan dua helikopter water bombing dan penambahan pasukan pemadam kebakaran.
"Itu pun masih kekurangan air masih butuh dukungan air, karena itu air enggak boleh padam air yang nyerang atau api yang nyerang," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, TPA Suwung Denpasar terbakar pada Kamis (12/10/2023) sekitar pukul 11.00 Wita.
Menurut kepolisian, gas metana pada tumpukan sampah disinyalir menjadi sumber pemicu kebakaran tersebut terjadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.