BALI, KOMPAS.com- Kepolisian Daerah (Polda) Bali menjelaskan mengenai bentrokan yang melibatkan dua kelompok pekerja di Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali.
Dalam bentrokan yang terjadi di salah satu lahan proyek vila di Ungasan pada Minggu (7/1/2024) tersebut, satu motor dibakar dan empat motor mengalami kerusakan.
Baca juga: Bentrokan Buruh Bangunan di Bali, 1 Motor Dibakar dan 4 Dirusak
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Bali Komisasris Besar Polisi Jansen Avitus Panjaitan mengungkapkan, bentrok itu mulanya dipicu dari pemukulan.
Awalnya salah satu pekerja proyek bernama MS mengonsumsi alkohol dan melakukan pemukulan pada salah satu pekerja dari kelompok lain, pukul 13.00 Wita.
Keributan itu akhirnya bisa dilerai oleh teman-temannya.
"Sekitar pukul 17.40 Wita dilakukan mediasi oleh mandor dan kedua belah pihak sempat berdamai dan saling bersalaman," kata Jansen, Senin (9/1/2024), seperti dikutip dari Antara.
Baca juga: 2 Ormas Bentrok di Karawang, 3 Orang Terluka
Kemudian, malam harinya atau sekitar pukul 21.30 Wita, sekitar 20 orang dari kelompok yang dipukul kembali ke lokasi.
Terjadilah keributan dan saling lempar batu.
Baca juga: WN Belanda Tewas Saat Berenang di Perairan Sanur Bali, Diduga Alami Serangan Jantung
Lantaran kelompok yang diserang jumlahnya lebih banyak atau sekitar 300 orang maka kelompok yang menyerang terdesak dan menjauhi lokasi bentrokan.
Kelompok tersebut meninggalkan lima sepeda motor di lokasi tersebut.
Kelompok lainnya melampiaskan kemarahan dengan membakar satu motor dan merusak empat motor.
"Polresta bergerak mengamankan TKP dengan menerjunkan personel gabungan Brimob dan Dalmas, untuk selanjutnya akan diproses sesuai hukum yang berlaku di Polresta Denpasar," katanya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Yohanes Valdi Seriang Ginta), Antara