Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Menolak Otopsi, Penyebab Kematian Perempuan Asal Tuban di Bali Masih Misterius

Kompas.com - 22/01/2024, 10:22 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Penyebab kematian Komsiatun (45) hingga kini masih misterius. Polisi kesulitan menyelidiki penyebab kematian perempuan itu karena pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi.

Kini, jenazah perempuan yang ditemukan mengapung di perairan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali, itu telah diserahkan kepada pihak keluarga.

Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, jenazah Komsiatun telah dijemput pihak keluarga. Komsiatun merupakan warga Kelurahan Plumpang, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur.

"Menurut pengakuan keluarga, korban mengalami depresi akibat perceraian, serta memiliki riwayat sakit kanker otak yang sudah diderita sejak lama," ucapnya saat dikonfirmasi di Buleleng, Senin (22/1/2024).

Baca juga: Mayat Wanita di TNBB Bali Diduga Meninggal Bukan karena Tenggelam, Ditemukan Sejumlah Luka-luka

Pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan apakah Komsiatun tewas akibat bunuh diri, atau karena faktor lain.

Sebab, upaya otopsi untuk mencari tahu penyebab kematiannya batal dilakukan lantaran tidak mendapatkan izin dari pihak keluarga.

Baca juga: Warga Temukan Bayi yang Tercabik Anjing di Pantai Buleleng

 

"Jenazah tidak jadi diotopsi karena tidak ada izin dari keluarga. Jadi penyelidikan hanya dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan saksi-saksi yang ada di sekitar lokasi temuan jenazah," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, mayat perempuan tanpa identitas ditemukan mengambang di perairan TNBB di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali, pada Kamis (18/1/224) pagi.

Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh dua orang nelayan yang tengah melaut.

Petugas medis yang melakukan pemeriksaan awal pada jenazah tersebut menyimpulkan penyebab kematiannya bukan karena tenggelam. Hal itu didasarkan pada kondisi perut jenazah yang tidak mengembung.

Kepolisian akhirnya mengetahui identitas jenazah tersebut setelah dilakukan pemeriksaan sidik jari dan dicocokkan dengan database kependudukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Denpasar
9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

Denpasar
Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Denpasar
Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi 'Koki' Pabrik Narkoba Bali

Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi "Koki" Pabrik Narkoba Bali

Denpasar
Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Denpasar
Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink Saat WWF 2024 di Bali

Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink Saat WWF 2024 di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Pabrik Narkotika yang Dijalankan 3 WNA di Bali Disebut Beromzet Rp 4 Miliar

Pabrik Narkotika yang Dijalankan 3 WNA di Bali Disebut Beromzet Rp 4 Miliar

Denpasar
3 WNA yang Ubah Vila Jadi Pabrik Narkotika di Bali Ternyata Pakai Visa Investor

3 WNA yang Ubah Vila Jadi Pabrik Narkotika di Bali Ternyata Pakai Visa Investor

Denpasar
3 WNA dalam Kasus Pabrik Narkoba Bali Terlibat dalam Sindikat Fredy Pratama

3 WNA dalam Kasus Pabrik Narkoba Bali Terlibat dalam Sindikat Fredy Pratama

Denpasar
KPU Tolak Dua Pasangan karena Tak Penuhi Syarat, Pilkada Buleleng Tanpa Calon Perseorangan

KPU Tolak Dua Pasangan karena Tak Penuhi Syarat, Pilkada Buleleng Tanpa Calon Perseorangan

Denpasar
Terseret Arus Saat Berenang di Pantai, Pria di Jembrana Tewas

Terseret Arus Saat Berenang di Pantai, Pria di Jembrana Tewas

Denpasar
Terima Paket Sabu dari Negaranya, WN Australia Ditangkap di Bali

Terima Paket Sabu dari Negaranya, WN Australia Ditangkap di Bali

Denpasar
Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Bali, Ada Surat dan Uang Rp 1 Juta

Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Bali, Ada Surat dan Uang Rp 1 Juta

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com