Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WN Amerika Serikat Hajar Manajer Vila di Bali, Diduga gara-gara Sepeda Motor

Kompas.com - 25/01/2024, 12:50 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Seorang pria warga negara asing (WNA) menganiaya manajer vila di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, berinisial DNW (45), pada Rabu (24/1/2024).

Menurut polisi, aksi penganiayaan itu dilakukan oleh warga negara Amerika Serikat berinisial MZA (28), salah satu turis yang menginap di vila tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, penyidik Polsek Sukawati dan Polres Gianyar masih mencari keberadaan turis pria tersebut.

Baca juga: Pelaku Penembakan WN Turkiye di Bali Sempat Todongkan Senpi ke Sekuriti Vila

"Penyidik sudah membuatkan surat pencegahan sebagai dasar pencegahan oleh pihak Imigrasi terhadap terduga pelaku manakala keluar wilayah Bali," kata dia dalam keterangan tertulis pada Kamis (25/1/2024).

Jansen mengatakan, berdasarkan keterangan korban, pelaku dan kekasihnya bersama dua temannya yang juga pasangan kekasih menginap di vila tersebut pada Senin (22/1/2024).

Baca juga: Dilimpahkan ke Jaksa, Pemilik Vila Maut di Bali Mendadak Gangguan Jiwa

Keesokan harinya, pelaku bersama pacarnya diketahui melancong ke sebuah kebun binatang di Gianyar, sedangkan dua temannya menyewa satu sepeda motor milik vila tersebut.

Kemudian, pada Rabu (24/1/2024), pelaku bersama kekasihnya datang untuk mengambil barang-barang miliknya karena ingin keluar dari vila tersebut.

Saat bersamaan, pelaku juga mengambil barang-barang milik temannya. Kepada karyawan vila, pelaku mengaku kedua temannya mengalami kecelakaan lalu lintas di Klungkung.

Kedua temannya itu sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit di Kuta, Badung, Bali, sedangkan sepeda motor yang mereka sewa sudah berada di kantor polisi setempat.

"Korban berusaha meminta lokasi tempat sepeda motornya mengalami kecelakaan dan untuk sementara meminta jaminan barang-barang dua orang penyewa kendaraan untuk tidak dibawa terlebih dahulu," kata Jansen.

Jansen mengatakan, turis pria itu tetap ngotot untuk membawa barang milik temannya dengan alasan keduanya kemungkinan akan meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas itu.

Persoalan ini menimbulkan perdebatan antara keduanya yang berujung pada penganiayaan oleh pelaku.

"Dari perbedaan pendapat tersebut terjadilah adu mulut yang berujung kepada pemukulan yang dilakukan oleh pelaku dan mengenai pipi kiri korban sehingga mengakibatkan memar di bagian pipi kiri korban," katanya.

Jansen mengungkapkan, penyidik sudah mengecek keberadaan dua teman pelaku yang disebut dirawat di Rumah Sakit Siloam, Sunset Road, Kuta, Badung.

Namun, dari dokter yang menerima dua pasien itu, kedua WNA tersebut hanya mengalami luka ringan dan dianjurkan rawat jalan akibat kecelakaan tersebut.

"Hingga saat ini, penyidik masih melaksanakan penyelidikan terhadap keberadaan terduga terlapor atau pelaku maupun rekannya sebagai korban laka lantas," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Bali, Ada Surat dan Uang Rp 1 Juta

Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Bali, Ada Surat dan Uang Rp 1 Juta

Denpasar
Mobil Klasik 'Hand Made' dari Bali, Digemari Pasar Mancanegara

Mobil Klasik "Hand Made" dari Bali, Digemari Pasar Mancanegara

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
8 Orang Daftar ke PDI-P untuk Pilkada Buleleng, Ada Ketua DPRD hingga Mantan Wabup

8 Orang Daftar ke PDI-P untuk Pilkada Buleleng, Ada Ketua DPRD hingga Mantan Wabup

Denpasar
Curhat Putu Satria ke Pacar, Sering Dipukul Senior di STIP dan Ulu Hati Diincar

Curhat Putu Satria ke Pacar, Sering Dipukul Senior di STIP dan Ulu Hati Diincar

Denpasar
Adik Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior Akan Terima Beasiswa dari Kemenhub

Adik Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior Akan Terima Beasiswa dari Kemenhub

Denpasar
Warga Bali Bakar Spanduk Foto Senior STIP yang Jadi Tersangka Saat Upacara Ngaben Korban

Warga Bali Bakar Spanduk Foto Senior STIP yang Jadi Tersangka Saat Upacara Ngaben Korban

Denpasar
Jenazah 3 Orang Sekeluarga Korban Kebakaran di Bali Dimakamkan

Jenazah 3 Orang Sekeluarga Korban Kebakaran di Bali Dimakamkan

Denpasar
Jasad Bayi Ditemukan di Bak Mobil Pikap di Bali, Ada Sepucuk Surat Wasiat

Jasad Bayi Ditemukan di Bak Mobil Pikap di Bali, Ada Sepucuk Surat Wasiat

Denpasar
Menangis di Hadapan Menhub, Ibu Taruna STIP: Saya Yakin Penganiaya Anak Saya Lebih dari 1

Menangis di Hadapan Menhub, Ibu Taruna STIP: Saya Yakin Penganiaya Anak Saya Lebih dari 1

Denpasar
Keluarga Senior STIP Belum Sampaikan Belasungkawa, Rusmini: Anak Saya Manusia, Lho Bukan Binatang

Keluarga Senior STIP Belum Sampaikan Belasungkawa, Rusmini: Anak Saya Manusia, Lho Bukan Binatang

Denpasar
4 Kebijakan Baru Menhub di STIP Buntut Senioritas Berujung Tewasnya Taruna Tingkat I

4 Kebijakan Baru Menhub di STIP Buntut Senioritas Berujung Tewasnya Taruna Tingkat I

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Anandita Ragu Masuk STIP Usai Kakaknya Tewas Dianiaya Senior

Anandita Ragu Masuk STIP Usai Kakaknya Tewas Dianiaya Senior

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com