KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menggelar kampanye di Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Jumat (26/1/2024).
Dalam orasi politik di hadapan pendukung, ia menyindir program food estate yang digulirkan pemerintah saat ini.
Menurutnya, program yang digalakkan pemerintah tersebut justru merusak lingkungan dan tidak berpihak ke petani.
Baca juga: Cak Imin Usul Jokowi Segera Cuti jika Ingin Kampanye
Ia menyebutkan bila pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) terpilih menjadi presiden dan wakil presiden, program food estate langsung dihentikan.
"Tanggal 20 Oktober setelah kami dilantik, sorenya kami langsung putuskan semua food estate yang merusak alam kami hentikan," katanya, Jumat (26/1/2024) di Buleleng.
Cak Imin menegaskan kembali perihal tobat ekologis yang sempat ia kutip saat debat cawapres pada Minggu (21/1/2024).
"Kami akan hentikan bentuk-bentuk kengawuran. Harusnya sekarang juga dihentikan. Tobat ekologis sekarang juga," ujar dia.
"Tapi kami tidak punya kekuasaan. Begitu kekuasaan di tangan Amin, harus tobat ekologis," lanjutnya.
Ia menegaskan bahwa krisis iklim adalah ancaman yang serius. Jadi, hal-hal yang merusak lingkungan semestinya dihentikan.
Baca juga: Janji Cak Imin jika Menang Pilpres: Siang Dilantik, Malam Hentikan Program Food Estate
"Kami ingin Indonesia selamat dari krisis iklim yang mengerikan, bencana ekologis yang di depan mata dan tidak bisa ditunda. Langkah-langkah yang merusak lingkungan harus dihentikan," katanya lagi.
Soal menghentikan program food estate ini menjadi perhatian Cak Imin dalam kampanye di Bali.
Sebelumnya, dia pun menegaskan hal serupa saat kampanye di Badung pada Jumat (26/1) pagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.