Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Telusuri Kabar Satu Pemilih Coblos 40 Surat Suara di Buleleng

Kompas.com - 15/02/2024, 20:16 WIB
Hasan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Bawaslu Kabupaten Buleleng saat ini tengah menelusuri dugaan pelanggaran Pemilu di TPS Nomor 5 di Kelurahan Banjar Bali, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Sebelumnya, proses pemungutan suara di TPS tersebut diwarnai insiden pemukulan yang dilakukan oleh salah seorang simpatisan capres berinisial KW pada Rabu (14/2/2024) siang.

KW diduga menghajar salah seorang saksi di TPS tersebut berinisial KBA setelah tepergok mencoblos 40 lembar surat suara.

Baca juga: 1 TPS di Magelang Direkomendasikan PSU karena Ada Pemilih yang Tak Terdaftar di DPT

Ketua Bawaslu Buleleng Kadek Carna Wirata menyebut, pihaknya tidak mengetahui pasti insidkulan yang terjadi di TPS tersebut.

Ia mengaku baru mengetahui kejadian itu usai mendapat informasi dari Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, yang langsung mengamankan lokasi.

"Saat itu saya sedang berada di TPS lain. Kapolres menginformasikan pada saya dan sudah mengamankan pelaku agar keributan tidak meluas," ujarnya, dikonfirmasi Kamis (15/2/2024).

Kata dia, saat ini tim Bawaslu Buleleng masih menelusuri kebenaran dugaan pencoblosan surat suara yang dilakukan pelaku yang merupakan simpatisan partai.

Carna menyebut, saat peristiwa itu terjadi, Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di TPS setempat tengah beristirahat di luar ruangan tempat pemungutan suara.

Pihaknya pun hanya mendalami dugaan pelanggaran Pemilu. Untuk kasus pemukulan yang terjadi diserahkan sepenuhnya pada kepolisian.

"Hari ini kami putuskan menelusuri untuk memastikan peristiwa pencoblosan itu. Mungkin saja fakta tidak sesuai isu, harus terkonfirmasi dengan baik," katanya.

Baca juga: Ada Penyusup, 4 TPS Kota Malang Berpotensi Pemungutan Suara Ulang

Carna menambahkan, dalam penelusuran yang dilakukan akan mencari minimal dua orang saksi yang mengetahui pasti kejadian itu.

Selain itu, pihaknya saat ini belum mendapat laporan terkait adanya dugaan pencoblosan puluhan surat suara tersebut.

“Ada rentang waktu 7 hari sejak peristiwa itu diketahui dan dilaporkan, belum ada sampai saat ini laporan ke Bawaslu," jelasnya.

"Yang jelas kami lakukan penelusuran. Kalau nanti benar ada 40 surat suara yang dicoblos, itu bisa jadi syarat Pemungutan Suara Ulang (PSU)," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com