Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kru Event Organizer di WWF Bali Curi Vespa Milik Temannya Sendiri

Kompas.com - 27/05/2024, 20:22 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Seorang kru event organizer (EO), berinisial ETHP alias Evan (23), diduga mencuri sepeda motor Vespa milik temannya sendiri, berinisial CZ (21), belum lama ini.

Kala itu, pelaku dan korban sama-sama menjadi kru salah satu event organizer yang bertugas mengatur bus penjemputan delegasi World Water Forum (WWF) 2024 di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali.

Kapolres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai AKBP I Ketut Widiarta mengatakan, kejadian ini bermula ketika korban memarkirkan sepeda motornya di areal parkir sepeda motor Blok H di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Selasa (21/5/2024) sekitar pukul 17.00 Wita.

Baca juga: Karyawan di Bali Mengaku Dianiaya 2 WNA, Diperas Rp 400 Juta dan Mobil Disita

Kemudian, korban pergi menuju ke tempat kerja di bandara. Beberapa lama kemudian, sekitar pukul 21.00 Wita, korban baru menyadari kunci sepeda motornya hilang.

"Saat itu juga korban bergegas menuju ke tempat parkir untuk mengecek kunci sepeda motornya. Ia beranggapan kuncinya masih menempel di sepeda motornya," kata Widiarta, pada Senin (27/5/2024).

Baca juga: Anak di Karangasem Bali Diduga Aniaya Ibunya yang Lumpuh

Widiarta mengatakan, setiba di area parkir bandara, korban tidak menemukan kunci menempel di sepeda motornya. Korban lalu berusaha mencari dan menanyakan ke petugas parkir, namun tidak ditemukan.

Saat pulang kerja, pada Rabu (22/5/2024) sekitar pukul 02.30 Wita, korban masih sempat memindahkan sepeda motornya di dekat tiang listrik di areal parkir tersebut.

Kemudian, sekitar pukul 07.30 Wita, saat korban kembali ke lokasi ternyata sepeda motornya sudah hilang. Ia pun melaporkannya kepada petugas parkir. Dari rekaman CCTV terlihat sepeda motornya telah dibawa oleh seseorang keluar dari parkiran.

Selanjutnya, korban melapor ke Polres Kawasan Bandara. Dari hasil penyelidikan, ternyata pelakunya adalah teman korban sendiri yang biasa disapa Evan.

Pada Kamis (23/5/2024) dini hari, polisi meringkus pelaku dan mengamankan barang bukti di kediamannya.

“Dalam keterangannya pelaku mengakui telah mengambil sepeda motor milik korban dengan mudah karena menggunakan kunci asli yang sebelumnya ia temukan di rumput pinggir tempat parkir bus," katanya.

Widiarta mengatakan, niat pelaku untuk mencuri muncul usai menemukan kunci sepeda motor korban tersebut. Ia lalu bersiasat pura-pura membantu korban dan menawarkan diri untuk mengantar korban pulang ke rumahnya.

Setelah mengantar korban, pada pukul 03.30 Wita, korban kembali ke area parkir dengan menumpang ojek online. Dia lalu membawa dan menyembunyikan sepeda motor tersebut di area parkir minimarket di dekat tempat tinggalnya.

Selain itu, pelaku juga telah melepas semua stiker dan lampu sein dengan tujuan agar tidak diketahui sebagai sepeda motor curian.

Kini, pelaku sudah mendekam di Rutan Polres Kawasan Bandara Ngurah Rai dan menunggu proses hukum selanjutnya.

“Saat ini pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka sebagaimana dimaksud dalam Pasal 363 Ayat 1 ke-3e KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 7 tahun," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pungutan Wisman Diusulkan Naik 50 Dolar AS, PHRI: Mereka Bakal Kabur ke Thailand

Pungutan Wisman Diusulkan Naik 50 Dolar AS, PHRI: Mereka Bakal Kabur ke Thailand

Denpasar
147 Tersangka Narkoba di Bali Ditangkap dalam 16 Hari

147 Tersangka Narkoba di Bali Ditangkap dalam 16 Hari

Denpasar
Kepala Desa di Buleleng Ditangkap karena Narkoba, Pj Bupati: Memalukan

Kepala Desa di Buleleng Ditangkap karena Narkoba, Pj Bupati: Memalukan

Denpasar
WN Amerika Ditemukan Terluka Parah di Vila Bali, Diduga Gangguan Mental

WN Amerika Ditemukan Terluka Parah di Vila Bali, Diduga Gangguan Mental

Denpasar
Identitas 17 Korban Tewas akibat Kebakaran Gudang Elpiji di Bali

Identitas 17 Korban Tewas akibat Kebakaran Gudang Elpiji di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Polisi Gerebek 'Apotek' Sabu di Buleleng, Barang Disuplai Napi Lapas Surabaya

Polisi Gerebek "Apotek" Sabu di Buleleng, Barang Disuplai Napi Lapas Surabaya

Denpasar
Seleksi Turis Asing ke Bali, Tarif Pungutan Wisman Diusulkan Naik Jadi 50 Dolar AS

Seleksi Turis Asing ke Bali, Tarif Pungutan Wisman Diusulkan Naik Jadi 50 Dolar AS

Denpasar
Kepala Desa di Buleleng Ditangkap Usai Pesta Sabu

Kepala Desa di Buleleng Ditangkap Usai Pesta Sabu

Denpasar
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran Gudang Elpiji yang Tewaskan 17 Karyawan di Bali

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran Gudang Elpiji yang Tewaskan 17 Karyawan di Bali

Denpasar
Polisi Menduga Tukang Oplos Biang Kerok Kelangkaan Elpiji 3 Kg di Bali

Polisi Menduga Tukang Oplos Biang Kerok Kelangkaan Elpiji 3 Kg di Bali

Denpasar
11 Jenazah Telantar di Bali Dikremasi, Ada Jasad yang Ditolak Keluarga

11 Jenazah Telantar di Bali Dikremasi, Ada Jasad yang Ditolak Keluarga

Denpasar
Pengoplos Elpiji di Bali Beroperasi 2 Bulan, Mengaku untuk Bayar Utang di Bank

Pengoplos Elpiji di Bali Beroperasi 2 Bulan, Mengaku untuk Bayar Utang di Bank

Denpasar
Kisah Eka Darmawan Pilih Kelola Sampah Plastik di Bali, Kini Ekspor Produk hingga ke Spanyol

Kisah Eka Darmawan Pilih Kelola Sampah Plastik di Bali, Kini Ekspor Produk hingga ke Spanyol

Denpasar
Wisatawan Qatar Tewas Tenggelam di Pantai Kelingking Bali

Wisatawan Qatar Tewas Tenggelam di Pantai Kelingking Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com