Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BIBU Lobi Prabowo-Gibran Wujudkan Bandara Bali Utara di Atas Laut

Kompas.com, 27 Mei 2024, 00:01 WIB
Hasan,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - PT Bandara Internasional Bali Utara (BIBU) telah berkoordinasi dengan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran untuk mewujudkan proyek pembangunan Bandara Internasional Bali Utara.

Direktur Utama BIBU Panji Sakti Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo menyampaikan, Bandara Bali Utara memang menjadi program dalam kampanye Prabowo-Gibran.

"Itu tekadnya beliau (Prabowo-Gibran). Semua kampanye beliau. Bahwa ini harus terjadi karena ini adalah kebutuhan. Kami sudah koordinasi."

Demikian kata Panji, Minggu (26/5/2024) di sela kegiatan Puri se-Bali di Pura Desa Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali.

Baca juga: Cak Imin Janjikan Pembangunan Bandara Bali Utara jika Menang

Sebelumnya, Gibran pun pernah berjanji bakal mengkaji ulang rencana pembangunan bandara di Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, ini.

Hal itu disampaikan Gibran saat kampanye di Kabupaten Buleleng, Bali, pada 9 Januari 2024 lalu.

Menurut Panji, pembangunan bandara di Kabupaten Buleleng ini dibutuhkan karena Bandara Gusti Ngurah Rai sudah sangat sibuk.

Panji lalu mencontohkan, pada musim libur akhir tahun lalu, kemacetan panjang terjadi di jalur menuju bandara hingga penumpang turun berjalan kaki menuju bandara.

"Karena Bandara Ngurah Rai begitu padat. Akhir tahun lalu sampai penumpang turun ke jalan membawa kopernya. Studi mengatakan tahun 2026 Ngurah Rai akan stuck," lanjut dia.

Panji pun mengaku optimistis bandara tersebut akan terwujud.

Bahkan meski rencana pembangunan Bandara Bali Utara ini sebelumnya telah dicoret oleh Presiden Joko Widodo dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).

Baca juga: Gibran ke Buleleng, Janji Kaji Ulang Bandara Bali Utara

"Ini program yang tidak sederhana dan melibatkan banyak pihak. Dikeluarkan dari PSN bukan karena tidak perform, karena PSN baru selesai di 2024. Jadi mungkin di periode berikutnya," lanjut Panji.

Panji juga mengaku yakin proyek Bandara Bali Utara bakal tetap jalan meski sempat ditolak oleh Presiden V RI  yang juga Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Dari awal pada 16 Januari lalu beliau (Megawati) tidak setuju bangun bandara, sudah saya sampaikan tidak ada budaya yang hilang. Semua keraguan beliau tidak akan terjadi," ucap Panji.

Ada pun bandara akan dibangun di atas laut. Menurut Panji, rencana tersebut telah melewati sejumlah kajian.

"Desain tidak berubah konsep masih layak. Satu hal yang diketahui Pemerintah terbaru kami sudah koordinasi. Tetap di laut," sebut Panji.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Proyeknya di Bali Ditutup oleh Pansus TRAP, Jimbaran Hijau: Kami Menunggu Dipanggil
Proyeknya di Bali Ditutup oleh Pansus TRAP, Jimbaran Hijau: Kami Menunggu Dipanggil
Denpasar
Proyek di Jimbaran Hijau Dihentikan, Satpol PP Pasang Police Line
Proyek di Jimbaran Hijau Dihentikan, Satpol PP Pasang Police Line
Denpasar
Pansus TRAP DPRD Bali Tutup Sementara Proyek Jimbaran Hijau
Pansus TRAP DPRD Bali Tutup Sementara Proyek Jimbaran Hijau
Denpasar
Soal Bangunan Nuanu yang Disebut Melanggar, Satpol PP Bali: Secara Prinsip Tidak Masalah
Soal Bangunan Nuanu yang Disebut Melanggar, Satpol PP Bali: Secara Prinsip Tidak Masalah
Denpasar
Buat Konten Pakai Mobil Pikap di Bali, Bintang Porno asal Inggris Dijatuhi Pidana Denda Rp 200.000
Buat Konten Pakai Mobil Pikap di Bali, Bintang Porno asal Inggris Dijatuhi Pidana Denda Rp 200.000
Denpasar
Bangunan Investor di Taman Nasional Bali Barat Disegel
Bangunan Investor di Taman Nasional Bali Barat Disegel
Denpasar
Banjir Terjang Karangasem Bali, Puluhan Rumah Warga Terdampak
Banjir Terjang Karangasem Bali, Puluhan Rumah Warga Terdampak
Denpasar
Pansus TRAP Bakal Cek Kembali Nuanu Creative City meski Izin Disebut Lengkap
Pansus TRAP Bakal Cek Kembali Nuanu Creative City meski Izin Disebut Lengkap
Denpasar
Rombongan Pelajar Jepang Curi 40 Baju di Ubud Bali, Aksinya Terekam CCTV
Rombongan Pelajar Jepang Curi 40 Baju di Ubud Bali, Aksinya Terekam CCTV
Denpasar
Lift Kaca di Nusa Penida Belum Dibongkar, Sudah 3 Minggu Sejak Perintah Pembongkaran
Lift Kaca di Nusa Penida Belum Dibongkar, Sudah 3 Minggu Sejak Perintah Pembongkaran
Denpasar
Bintang Porno Asal Inggris Tak Ditahan Meski Langgar Izin Tinggal, Ini Alasan Imigrasi
Bintang Porno Asal Inggris Tak Ditahan Meski Langgar Izin Tinggal, Ini Alasan Imigrasi
Denpasar
Bintang Porno asal Inggris Lenggak-lenggok sambil Isap Lolipop saat Diperiksa Imigrasi
Bintang Porno asal Inggris Lenggak-lenggok sambil Isap Lolipop saat Diperiksa Imigrasi
Denpasar
Bintang Porno Asal Inggris dan 3 Pria WNA Bakal Dideportasi dan Dicekal 10 Tahun
Bintang Porno Asal Inggris dan 3 Pria WNA Bakal Dideportasi dan Dicekal 10 Tahun
Denpasar
Tak Ditemukan Unsur Pornografi, Bintang Porno Dijerat UU Lalu Lintas
Tak Ditemukan Unsur Pornografi, Bintang Porno Dijerat UU Lalu Lintas
Denpasar
Polisi Tak Temukan Unsur Pornografi dalam Konten Bintang Porno Inggris di Bali
Polisi Tak Temukan Unsur Pornografi dalam Konten Bintang Porno Inggris di Bali
Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau