KOMPAS.com - Seorang pria berinisial IKS (31), bersama adiknya, IPY (5), ditemukan meninggal dunia usai melompat dari jembatan Tukad Bangkung, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (26/5/2024).
Menurut polisi, dua yatim piatu bersaudara itu diduga melakukan bunuh diri karena terlilit masalah ekonomi.
"Dugaan motif, adanya masalah ekonomi karena korban dan adiknya merupakan anak yatim piatu dan tidak mempunyai pekerjaan tetap (serabutan)," kata Kepala Seksi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma, Senin (27/5/2024).
Baca juga: Identitas Jasad di Sungai Semarang Diketahui, Korban Berusaha Bunuh Diri 3 Kali
Sukarma mengatakan, peristiwa ini diketahui pertama kali oleh seorang saksi yang sedang berada di jembatan tersebut sekitar pukul 16.45 Wita.
Saat itu, saksi melihat ada seorang laki-laki dan anak kecil berdiri tidak jauh darinya di jembatan itu.
Namun, beberapa saat kemudian saksi tidak melihat lagi keberadaan mereka dan diduga bunuh diri dengan cara melompat ke Sungai Ayung.
Atas kejadian itu, saksi langsung melapor ke Kepolisian Sektor (Polsek) Petang yang dilanjutkan dengan mengerahkan anggota ke lokasi kejadian.
Setiba di lokasi, polisi menemukan sebuah sepeda motor tanpa pemilik dan di dalam joknya terdapat satu buah KTP, SIM, STNK, satu buah ponsel, dan sepasang sandal.
Selanjutnya, polisi bersama beberapa warga sekitar turun ke sungai untuk mencari keberadaan korban.
Baca juga: Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin
"Sesampai di dasar sungai kurang lebih jarak 30 meter ada sebatang pohon yang patah."
"Merasa curiga kedua personel tersebut mengecek tempat tersebut dan ditemukan satu orang dewasa dan satu orang masih anak-anak dalam keadaan meninggal dunia," kata dia.
Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi menemukan sejumlah luka di tubuh kedua korban.
Di antaranya, bibir kedua korban mengeluarkan darah dan tulang tangan kanan korban patah.
"Dugaan sementara korban meninggal dunia karena benturan keras di kepala. Selanjutnya guna dilakukan otopsi kedua korban di bawa ke rumah sakit Prof Ngurah (Sanglah) Denpasar," kata Sukarma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.