DENPASAR, KOMPAS.com - DAAH (50), pria berkewarganegaraan Inggris yang mencuri truk di Jalan Raya Kerobokan, Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, akan menjalani tes kejiwaan.
Kabid Humas Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, tes kejiwaan tersebut untuk mengetahui apakah turis asing itu memiliki gangguan kejiwaan atau tidak.
Selain itu, polisi juga akan melakukan tes urine terhadap WNA tersebut untuk mengetahui apakah perbuatannya dalam keadaan sadar atau dalam pengaruh alkohol dan narkoba.
"Kita sudah berkoordinasi dengan Imigrasi dan menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan dari yang bersangkutan apakah murni terganggu jiwanya atau memang dalam keadaan sadar melakukan hal tersebut," kata dia kepada wartawan pada Selasa (11/6/2024).
Baca juga: Kronologi WNA Rampas Truk di Bali, Pukuli dan Tendang Keluar Sopir yang Tidur
Jansen mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, turis pria itu baru beberapa hari berada di Bali. Dia datang ke Bali dalam rangka berlibur.
Dalam kasus ini, WNA tersebut bakal dijerat dengan beberapa pasal lantaran melakukan tindak pidana pencurian, perusakan, dan kecelakaan lalu lintas.
"Karena selain dia merampas truk juga beberapa properti baik motor sepanjang perjalanan ke bandara ada kerusakan. Ini menjadi bagian proses yang dilakukan Polres Badung," kata dia.
Baca juga: Truk Muatan Patung Dicuri WNA di Bali, Sopir: Kerugiannya Banyak
Sebelumnya diberitakan, seorang pria Warga Negara Asing (WNA), berinisial DAAH (50), nekat mencuri sebuah truk di Jalan Raya Kerobokan, Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (9/6/2024) sekitar pukul 22.00 Wita.
Dalam aksinya, turis asing ini menabrak beberapa kendaraan warga lalu menerobos tol dan masuk ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai saat membawa kabur truk tersebut.
Hingga akhirnya, polisi dan petugas bandara berhasil meringkus WNA itu di Terminal Keberangkatan Internasional Bandara Ngurah Rai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.