KOMPAS.com - Kapal kargo KM Liberty I dilaporkan tenggelam di perairan utara Provinsi Bali, Sabtu (23/10/2021).
Kepala Basarnas Bali Gede Darmada mengatakan, kapal kargo itu bertolak dari Pelabuhan Tanjugn Perak Surabaya pada Jumat (22/10/2021), pukul 00.07 WIB.
Kapal itu hendak menuju Kelurahan Reo di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Namun, kapal tersebut dihantam badai saat memasuki perairan utara Bali pada Sabtu pukul 22.07 Wita.
"Tenggelam karena dihantam badai di perairan utara Bali," kata Darmada dalam keterangan tertulis, Selasa (26/10/2021).
Baca juga: Modus Sayang-sayangan di Chat, Paman di Bali Cabuli Keponakan yang Masih SMP
Darmada menambahkan, kapal yang membawa 15 anak buah kapal (ABK) itu sempat mengubah haluan dari timur menuju barat saat dihantam badai.
Kapal itu pun sempat miring dan akhirnya tenggelam.
"Semua kru kapal kemudian loncat dan menyelamatkan diri menggunakan life jacket dan melepaskan dua buah liferaft (perahu karet) ke laut," kata Darmada.
Enam ABK selamat, sembilan lainnya hilang
Landing Craft Tank (LCT) Dipasena Dua rute Jakarta-Banete, Sumba Barat, menemukan liferaft KM Liberty I yang mengangkut enam ABK.
Liferaft itu ditemukan pada koordinat 7°27.871'S - 115°32.984' E, Senin (25/10/2021) pukul 12.20 Wita.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.