Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketinggalan Pesawat, WN Yordania Pukul 2 Petugas Avsec dan Seorang Polisi di Bandara Ngurah Rai

Kompas.com - 27/01/2022, 16:15 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com -Seorang warga negara (WN) Yordania memukul dua petugas Avsec Lion Air dan seorang polisi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Pemukulan diduga terjadi akibat kesalahpahaman setelah WN Yordania tersebut ketinggalan pesawat menuju Jakarta.

"Jadi, terjadi kesalahpahaman berbuntut pemukulan di Gate 5 terminal keberangkatan domestik Bandara Ngurah Rai," kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi saat dihubungi, Kamis (27/1/2022).

Sukadi menjelaskan, peristiwa pemukulan bermula saat WN Yordania bernama Mohanad DM Naji (38), beserta sang istri dan rombongan lain berjumlah delapan orang akan ke Jakarta menggunakan pesawat Lion Air, Selasa (25/1/2022).

Saat itu, ia bersama rombongan sudah menunggu di tempat tunggu untuk masuk ke pesawat Lion Air. Namun, ia tak kunjung dipanggil oleh maskapai penerbangan.

Baca juga: Viral, Video WNA Protes dan Mengamuk di Bandara Ngurah Rai Bali karena Ketinggalan Pesawat

"Setelah beberapa lama juga tidak ada panggilan masuk ke pesawat, dia menanyakan kepada pihak Lion Air, namun dari pihak Lion Air mengatakan bahwa pesawat sudah terbang," kata Sukadi.

Ia pun protes kepada petugas Lion Air karena merasa dirugikan. WN Yordania itu kesal karena sudah menunggu di Gate 5 bersama rombongannya.

WN Yordania itu berusaha masuk ke kantor Lion Air untuk melayangkan protes. Namun, ia dihalangi oleh Avsec Lion Air yang saat itu bertugas di lokasi.

"Karena emosi selanjutnya terjadi kesalahpahaman yang berbuntut pemukulan terhadap Avsec Lion air dan petugas polisi yang pada saat itu ingin melerai dan tidak terjadi keributan," kata Sukadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com