Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit Pergi ke Sawah, Seorang Kakek Ditemukan Tewas Tersangkut di Akar Bakau

Kompas.com - 16/02/2022, 15:51 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TABANAN, KOMPAS.com - Seorang kakek berinisial IMT (80) dinyatakan hilang saat hendak pergi ke sawah miliknya.

Pria yang berasal dari Banjar Bantas, Desa Panarukan, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di muara sungai Tukad Pancoran Kabupaten Tabanan.

Baca juga: Tambah 7 Orang, Total 12 Tahanan Polres Buleleng Positif Covid-19

"Jenazahnya tersangkut di akar-akar pohon bakau," kata Kepala Basarnas Bali Gede Darmada saat dihubungi, Rabu (16/2/2022).

Darmada menjelaskan, laporan terkait hilangnya IMT pertama kali diterima Basarnas Bali pada Selasa (15/2/2022). Dalam laporan itu, IMT disebut hilang sejak Senin (14/2/2022).

IMT berangkat dari rumah pada Senin sekitar pukul 16.00 Wita. Tak ada satu pun saksi mata yang melihat IMT. Namun, ia menduga IMT terjatuh ke sungai.

“Memang ia mengatakan akan pergi ke sawah dan posisi sawah berdekatan dengan Sungai Tukat Pancoran, sementara korban diduga terpeleset dan jatuh ke sungai,” kata Darmada.

Basarnas Bali, lanjut Darmada, langsung melakukan penyisiran di lokasi kejadian. Selanjutnya pada Rabu (16/2/2022), pihaknya mendapat informasi dari warga bahwa korban ditemukan.

Tim SAR langsung menuju lokasi dan mengevakuasi jenazah IMT. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Tabanan menggunakan ambulans relawan mandiri.

Baca juga: Kejagung Usut Laporan Dugaan Mafia Tanah di Kubutambahan Buleleng

"Ditemukan di muara sungai tukad Pancoran Tabanan, pertemuan arus sungai dengan pantai, berjarak 6,5 kilo meter arah barat daya dari lokasi diduga korban terjatuh," tuturnya.

Dalam proses pencarian tersebut, Darmada mengatakan ada sejumlah unsur SAR yang terlibat diantaranya Basarnas Bali, Polairud Polres Tabanan, Buser Polres Tabanan, Polsek Kerambitan, hingga BPBD Tabanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com