Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetangga Cium Bau Busuk, Mahasiswa di Bali Ditemukan Tewas di Kamar Indekos

Kompas.com - 28/03/2022, 21:18 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com- Seorang mahasiswa berinisial KT (21) ditemukan tewas di lokasi indekosnya di Desa Sumerta, Kota Denpasar, Bali, Senin (28/3/2022) sekitar pukul 13.30 Wita.

Diduga korban meninggal dunia karena sakit.

Baca juga: Pemprov Bali Tunggu Aturan Tertulis Terkait Larangan Buka Puasa Bersama

Cium bau busuk

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Denpasar Timur Kompol Tri Joko Widiyanto mengatakan, salah satu tetangga kamar korban berinisial AC (35), sudah mencium bau busuk kamar korban pada Sabtu (26/3/2022).

Awalnya, AC mengira bau tersebut bersumber dari bangkai tikus. Ia kemudian meminta izin pada penjaga kos untuk membersihkan beberapa pigura di depan kamar korban yang dicurigai sebagai sumber bau.

AC baru menyadari bau menyengat yang dicium selama dua hari bersumber dari jenazah korban pada Senin (28/3/2022) sekitar pukul 13.30 Wita.

"Pada saat itu, saksi AC berada di dalam kamarnya dan mendengar ada suara teriak memanggil nama korban, spontan saksi keluar kamar melihat kakak korban menangis histeris dan melihat korban sudah meninggal dunia," kata Joko Widiyanto.

Baca juga: Cekcok Saat Joget di Kafe, Pria di Bali Tikam 3 Pengunjung

Joko Widiyanto mengatakan petugas langsung mendatangi TKP usai mendapat laporan kejadian tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com