Koster Izinkan Penonton Hadiri Laga Terakhir Bali United, Syaratnya Vaksin Booster

KOMPAS.com - Gubernur Bali Wayan Koster mengizinkan pertandingan terakhir BRI Liga 1 2021 - 2022 antara Persik Kediri vs Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, pada Kamis, (31/3/2022) dihadiri penonton.

Namun Koster menekankan sejumlah syarat yang harus dipenuhi yakni sudah menerima vaksin booster dan menunjukkan surat keterangan negatif Covid-19 dari Puskesmas, rumah sakit, atau Dinas Kesehatan. 

Para penonton juga wajib menggunakan masker dan aplikasi PeduliLindungi. 

Baca juga: Koster Izinkan Pertandingan Persik Kediri Vs Bali United Dihadiri Penonton dengan Biaya Gratis

"Bagi yang akan menonton masih ada waktu empat hari. Untuk itu saya mengajak dan mengimbau penonton mulai sekarang vaksin booster dan H-1 swab antigen," kata Koster dalam keterangan, Minggu (27/3/2022). 

Koster menuturkan, ada dua alasan pihaknya mengizinkan laga terakhir itu dihadiri penonton yakni Bali sudah PPKM level 2 dan sebagai apresiasi kepada Bali United yang sudah mengunci gelar juara BRI Liga 1 2021 - 2022.

Sesuai ketentuan PPKM level 2, penonton diizinkan datang dengan jumlah 75 persen dari kapasitas stadion. 

"Karena itu, Stadion Kapten I Wayan Dipta yang kira-kira menampung 25.000 penonton, kita bisa menolerir batasan kira-kira 15.000 lebih penonton tanpa dipungut biaya atau gratis," terangnya. 

Baca juga: Pengamanan G20, Polda Bali Pasang Kamera Tilang Elektronik di 12 Titik

Koster meminta pemilik Bali United Pieter Tanuri, dan Wakil Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Mayun menyiapkan acara ini dengan memperhatikan penerapan protokol kesehatan.

Selain itu, acara juga diawasi Tim Satgas Covid-19 Bali.

"Guna memperlancar pertandingan ini, selama penonton menuju stadion akan ada Tim Satgas yang bertugas memeriksa di sejumlah titik," katanya.

Koster berharap kemenangan Serdadu Tridatu dalam kompetisi BRI Liga 1 2021-2022 ini bisa menjadi ajang promosi sport tourism di Bali.

" Ini prestasi yang membanggakan dan mengangkat dunia olahraga di Bali dalam rangka memajukan olahraga serta menjadikan olahraga bagian dari sport tourism," katanya.

KOMPAS.com / (Penulis: Kontributor Bali, Yohanes Valdi Seriang Ginta | Editor: Robertus Belarminus)