KOMPAS.com - Tiga pria asal Bali yang pernah menderita skizofrenia membentuk grup band yang diberi nama Arusaji, singkatan dari Alumni Rumah Sakit Jiwa.
Tiga personsel Arusaji Band adalah I Komang “Loster” Sudiarta, I Gede “Dedika” Kartika Wiguna, dan Nyoman Sudiasa,
Band itu dibentuk untuk melawan stigma negatif orang dengan gangguan kesehatan mental dan megekspresikan bakat musik mereka.
Dalam album yang beraliran melodic punk itu, mereja merilis tujuh lagu dan tiga di antaranya berjudul Jangan Pasung Aku, Halusinasi dan I.m Skizo.
Dikutip dari VOA Indonesia, tiga personel Arisaji Band pernah dirawat di rumah sakit jiwa.
Baca juga: Alami Gejala Skizofrenia, Siswa SMK Dipulangkan dari Program Magang di Kapal Nelayan, Kini Masuk RSJ
Setelah dinyatakan sembuh, mereka menjadi aktivis yang memperjuangkan nasib para penderita gangguan mental melalui lembaga yang dikenal dengan sebutan Rumah Berdaya.
Rumah Berdaya menjadi tempat orang dengan gangguan mental mendapat bantuan penyembuhan.
Nyoman Sudiasa mengatakan, album Arusaji ini merupakan bukti bahwa para penderita gangguan jiwa – bahkan yang termasuk berat, seperti skizofrenia -- bisa disembuhkan, dan bahkan bisa berkarya ketika kembali ke masyarakat.
“Orang dengan gangguan jiwa, setelah mendapat terapi pengobatan medis secara rutin, bisa stabil, bisa pulih, dan bisa berkarya seperti masyarakat pada umumnya, dan bahkan (berbuat) lebih dari masyarakat yang dikatakan waras,” jelasnya.
Baca juga: Indonesia Peringkat 1 Negara dengan Skizofrenia, Stigma Harus Dihilangkan
Album Arusaji terdiri dari tujuh lagu yang menceritakan pengalaman mereka selama menjalani perawatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.