Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermula Dipepet Mobil Honda Jazz Putih, 2 Orang di Bali Dikeroyok di Jalan, Salah Satu Korbannya Wanita

Kompas.com - 11/05/2022, 14:45 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com- Seorang pria berinisial AHR, dan teman wanitanya LS, menjadi korban pengeroyokan usai pulang nonton bareng (nobar) sepak bola antara Indonesia vs Timor Leste di sebuah angkringan di Denpasar, Bali.

Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Denpasar Barat Kompol I Made Hendra Agustina mengatakan, pihaknya masih mencari keberadaan pelaku pengeroyokan yang diduga berjumlah 4 orang tersebut.

"Pelaku masih dalam lidik" kata Hendra dalam keterangan rilis pada Rabu (11/5/2022).

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini, 11 Mei 2022 : Sepanjang Hari Cerah Berawan

Ia mengatakan kejadian tersebut terjadi di lampu lalu lintas perempatan Jalan Teuku Umar- Jalan Mahendradata, pada Selasa (10/5/2022) sekitar pukul 22.30 Wita.

Sedangkan, pihaknya baru mendapat laporan terkait peristiwa tersebut pada Rabu (11/5/2022) sekitar pukul 02.15 Wita.

Dari keterangan sejumlah saksi dan korban, peristiwa tersebut terjadi ketika kedua korban pulang dari nobar sepak bola di sebuah angkringan di Jalan Raya Kesambi, Denpasar.

Baca juga: 6 Orang Terjaring Sidak Penduduk Pendatang di Buleleng Bali

Saat itu, korban LS mengendarai sepeda motor dengan memboncengi teman prianya, AHR, melintas melalui Jalan Teuku Umar menuju daerah Pemogan, Denpasar.

Di tengah perjalanan, sekitar 1 kilometer dari traffic light perempatan Jalan Teuku Umar- Jalan Mahendradata, tiba-tiba mereka dipepet oleh mobil Honda Jazz warna putih.

Baca juga: Diduga Oleng, Mobil Avanza Tabrak Pejalan Kaki di Kuta Bali

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Denpasar
Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com